Pesan noverbal yang diberikan aparatur dalam memberikan

Cimahi tidak hanya melalui pesan verbal saja akan tetapi perlu adanya pesan non verbal. Pesan nonverbal adalah pesan atau komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan bahasa yaitu dengan penggunaan gerak tubuh dalam menyampaikan pesan. Gerak tubuh tersebut dapat mendeskripsikan perasaan aparatur tersebut dalam menyampaikan pesan karena pada hakekatnya kita melihat dulu aparatur tersebut sebelum berkomunikasi. Gerak tubuh cara penampilan aparatur dapat berpengaruh terhadap berjalannya komunikasi secara maksimal. Pemberian arti terhadap pesan nonverbal dipengaruhi juga oleh sisitem sosial budaya masyarakat yang menggunakannya. karena perbedaan latar belakang masyarakat akan menentukan pemberian pesan nonverbal dalam berkomunikasi itu dapat berjalan secara efektif dan efisien. Berdasarkan penelitian bahwa pesan verbal termasuk faktor penting berjalannya komunikasi aparatur dalam memberikan pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi, karena sikap atau gerak tubuh aparatur dan penampilan aparatur menjadi nilai tambah dalam menyampaikan pesan. Hal ini dapat dilihat pada bagian unit pelayanan terpadu dalam memberikan pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selalu berpakaian rapih dan sopan, akan tetapi menurut pengamatan di lapangan kadang kala aparatur lupa dalam memberikan salam atau sekedar senyuman terlebih dahulu sebelum memberikan pelayanan mungkin ini dapat dikarenakan perbedaan budaya setiap orang. 117

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Komunikan dalam pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi ditunjang juga oleh sumber daya manusia aparatur yang memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi yang rata rata berpendidikan cukup tinggi dan masih termasuk ke dalam usia produktif sehingga aparatur tersebut dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui penggunaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan secara maksimal. 2. Situasi dan kondisi dalam pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi kepada masyarakat dapat dikatakan cukup baik. Penempatan unit pelayanan terpadu di depan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung akan tetapi karena luas kantor yang terbatas membuat situasi dan kondisi di dalam kantor agak sedikit berantakan sehingga menimbulkan efek yang kurang nyaman bagi aparatur dalam berkomunikasi. 3. Tempat dalam pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi dapat dikatakan cukup baik karena kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berada di gedung utama paling bawah sehingga masyarakat dapat dengan mudah menemukan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi. Kebijakan penyelenggaraan pelayanan melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dapat dilakukan di Kantor Kecamatan karena keterbatasan tempat meskipun dilakukan untuk menanggulangi keterbatasan tempat tersebut akan tetapi menimbulkan masalah baru misalnya pelayanan yang terganggu karena kerusakan jaringan ataupun kerusakan hardware. 4. Media interaksi yang digunakan aparatur dalam memberikan pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi saat ini dapat dikatakan telah tersedia dan terpenuhi, Jumlah komputer yang digunakan, sudah memenuhi persyaratan untuk mengkoneksikan data antara server utama dengan 3 client server yang berada di kecamatan akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kepada masyarakat yang semakin hari semakin meningkat dirasakan fasilitas yang mendukung penggunaan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan tersebut seharusnya bisa lebih ditingkatkan. 5. Pesan yang disampaikan dalam pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi dirasakan cukup baik dalam penyampaian informasi akan tetapi demi mendukung program pemerintah tentang e-goverment alangkah lebih baiknya pesan yang berupa informasi dalam penyampaiannya lebih dapat ditingkatkan.

5.2 Saran

Berdasarkan pada kesimpulan di atas maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Komunikan dalam pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi ditunjang juga oleh sumber daya manusia maka diperlukan pemilihan aparatur dengan klasifikasi pendidikan yang cukup tinggi. Pelatihan berkomunikasi yang baik dan benar serta sebaiknya diadakan pendidikan dan pelatihan kepada staf yang menjadi operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang berada di Kantor Kecamatan, karena masih belum menguasai teknik komputer secara baik sehingga pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi dapat berjalan secara efektif dan efisien. 2. Situasi dan kondisi dalam pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Cimahi lebih ditingkatkan lagi misalnya penataan meja kantor tata letak peralatan kantor lebih ditertibkan agar terciptanya situasi dan kondisi yang nyaman bagi keberlangsungan proses komunikasi aparatur. Sebaiknya ada penambahan sumber daya manusia di bagian officeboy yang merapikan keprluan keperluan kantor seperti surat-surat atau dokumen yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai ( Studi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara

10 112 116

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)

14 111 90

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

3 68 122

Impelementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Dalam Proses Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

14 154 126

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Samosir

12 100 80

Komunikasi Aparatur Dalam Pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Cimahi

0 14 138

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2006

0 4 2

Impelentasi Sistem Informasi Adminstrasi kependudukan (SIAK) Dalam Pembuatan Dokumen Kependudukan Dalam pembuatan Dokumen Kependudukan Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Dumai

0 25 69

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANJARMASIN

0 0 10

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG

0 1 165