Pengertian Sistem informasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berbicara banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima pesan komunikan kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputuan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Menurut Mc. Leod informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1. Akurat, artinya harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya. 2. Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi itu diperlukan. 3. Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai yang dibutuhkan. 4. Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara lengkap. Jogiyanto, 1999:10. Pendapat diatas tersebut mengemukakan, bahwa informasi yang dihasilkan dikatakan berkualitas, apabila infomasi yang didapatkan akurat, tepat waktu, relevan serta lengkap. Suatu informasi yang berkualitas akan sangat berguna dalam melaksanakan suatu kegiatan untuk pengambilan keputusan, karena informasi merupakan faktor yang sangat penting dalam melakukan kegiatan atau pengambilan keputusan.

2.3.3 Pengertian Sistem informasi

Sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan didalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi. Di suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Setiap informasi menurut Teguh Wahyono memiliki beberapa karakteristik yang menunjukan sifat dari informasi itu sendiri, yaitu: 1 Benar atau salah : Karakteristik tersebut berhubungan dengan sesuatu yang realitas atau tidak dari sebuah informasi. 2 Baru : sebuah informasi dapat berarti sama sekali baru bagi penerimanya. 3 Tambahan : sebuah informasi dapat memperbaharui atau memberikan nilai tambah pada informasi yang telah ada. 4 Korektif : sebuah informasi dapat menjadi bahan koreksi bagiinformasi sebelumnya, salah atau palsu. 5 Penegas : informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada, hal ini masih berguna karena dapat meningkatkan persepsi penerima atas kebenaran informasi tersebut. Wahyono, 2004:6. Berdasarkan pengertian diatas sistem informasi mempunyai karakteristik yang dapat menunjukan sifat dari informasi tersebut karakteristik itu ialah, Benar atau salah, Baru, Tambahan, Korektif, Penegas semua ini dapat menunjukan sifat dari sistem informasi tersebut. Sistem informasi tidak akan berjalan atau bekerja apabila tidak ada sesuatu yang menggerakannya, oleh karena itu diperlukan beberapa komponen untuk menggerakkan sistem informasi tersebut, diantaranya : 1. Perangkat Keras Hardware Yang dimaksud dengan perangkat keras disini adalah komputer yang berperan sebagi alat input, alat proses dan alat output. 2. Perangkat Lunak Software Perangkat lunak merupakan alat yang dipakai untuk menjalankan perangkat keras yang telah disebutkan diatas. Tanpa adanya perangkat lunak maka perangkat keras yang ada tidak akan digunakan. Perangkat lunak ini dapat berupa sistem informasi maupun program aplikasi yang berhubungan denagn sistem informasi. 3. Data Data merupakan bagian yang penting yang penting dari suatu sistem informasi, karena data dalah bahan baku untuk menghasilkan informasi. 4. Prosedur Prosedur adalah suatu urutan dari suatu pekerjaan agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan sesuai denagn rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. 5. Manusia Manusia merupakan bagian terpenting karena hanya manuasia yang dapat menangani semua komponen yang telah disebutkan diatas kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a. Hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin b. People dan prosedure yang merupakan manusia dan taat cara kerja manggunakan mesin. c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

2.3.4 Pengertian Administrasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai ( Studi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara

10 112 116

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)

14 111 90

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

3 68 122

Impelementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Dalam Proses Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

14 154 126

Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Samosir

12 100 80

Komunikasi Aparatur Dalam Pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Cimahi

0 14 138

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2006

0 4 2

Impelentasi Sistem Informasi Adminstrasi kependudukan (SIAK) Dalam Pembuatan Dokumen Kependudukan Dalam pembuatan Dokumen Kependudukan Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Dumai

0 25 69

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANJARMASIN

0 0 10

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG

0 1 165