BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini
bersifat deskriptif
untuk mengetahui
keluhan musculoskeletal disorders MSDs pada Sales Promotion Girl SPG pengguna
sepatu hak tinggi di Suzuya Medan Plaza Tahun 2015.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi
Penelitian ini dilakukan di Suzuya Medan Plaza. Adapun alasan pemilihan dari lokasi penelitian ini adalah:
1. Belum pernah dilakukan penelitian mengenai musculoskeletal disorders
MSDs khususnya bagi Sales Promotion Girl SPG di Suzuya Medan Plaza.
2. Adanya kemudahan dan dukungan dari pihak Suzuya Medan Plaza untuk
dapat melakukan penelitian.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilaksanan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2015.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SPG pusat perbelanjaan Suzuya Medan Plaza yaitu sebanyak 177 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2. Sampel
Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling Notoatmodjo, 2010. Jumlah sampel diperoleh menggunakan Rumus Slovin
sebagai berikut: n= NN. d
2
+1 Keterangan
n= jumlah sampel N= jumalah populasi
d
2 =
presisi yang ditetapkan 0,1 Dari rumus diatas maka diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:
n = 177177 0.1
2
+ 1 = 1771,77 +1
= 1772,77 = 63,8
≈ 64
Berdasarkan perhitungan diatas maka jumlah sampel adalah 64 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
1. Karakteristik Data umur diperoleh dengan wawancara kepada para Sales Promotion
Girl SPG menggunakan kuesioner. Data berat badan diperoleh dengan menimbang berat badan Sales Promotion Girl SPG menggunakan timbangan
merek Camry dan data tinggi badan diperoleh dengan mengukur tinggi badan Sales Promotion Girl SPG menggunakan meteran merek Stanley Power Lock
8m26’.
Universitas Sumatera Utara
2. Penggunaan Sepatu Hak Tinggi
Data lama penggunaan sepatu diperoleh dengan wawancara kepada para
Sales Promotion Girl SPG menggunakan kuesioner. Dan data tinggi hak sepatu diperoleh dengan mengukur tinggi hak sepatu menggunakan meteran
merek Stanley Power Lock 8m26’.
3. Keluhan musculoskeletal disorders MSDs
Melakukan wawancara dan pemetaan keluhan muskuloskeletal dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari bagian personalia terdiri atas: 1.
Profil perusahaan mencakup sejarah, visi misi perusahaan dan struktur organisasi.
2. Data kepegawaian.
3.5. Definisi Operasional
1.
Sales Promotion Girl SPG adalah tenaga kerja yang bekerja di Suzuya
Medan Plaza yang pekerjaannya adalah melayani pembelikonsumen dengan memberi informasi mengenai barang-barang yang dijual.
2. Umur adalah usia tenaga kerja sampai dengan waktu dilakukan
penelitian. Penggolongan umur pada responden berdasarkan data yang didadapat pada saat penelitian. Pembagian interval atau panjang kelas
pada golongan umur menggunakan rumus yaitu: Intervalpanjang kelas = data umur terbesar
– data umur terkecil pada data penelitianbanyak kelas.
Universitas Sumatera Utara
3. Indeks Massa Tubuh IMT adalah BBTB
2
dikategorikan berdasarkan kriteria WHO yaitu underweight, normal, overweight, dan obesitas.
4. Sepatu Hak Tinggi adalah sepatu yang memiliki tinggi hak minimal 5
cm. Lama pemakaian sepatu hak tinggi adalah waktu responden selama
bekerja sebagai Sales Promotion Girl SPG dengan menggunakan sepatu hak tinggi. Penggolongan lama pemakaian sepatu hak tinggi responden
berdasarkan data yang didadapat pada saat penelitian. Pembagian interval atau panjang kelas pada golongan lama pemakaian sepatu hak tinggi
menggunakan rumus yaitu: 5.
Intervalpanjang kelas = data lama pemakaian sepatu hak tinggi terbesar – data lama pemakaian sepatu hak tinggi terkecil pada data
penelitianbanyak kelas. 6.
Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan sakit, nyeri, pegal-pegal pada otot ekstremitas bagian bawah mulai dari bagian paha sampai kaki. Data
keluhan muskuloskeletal didapat dari kuesioner Nordic Body Map. Jika responden mengalami keluhan muskuloskeletal berupa sakit atau nyeri
pada otot ekstremitas bagian bawah diberi kode = 1. Dan jika responden tidak mengalami keluhan muskuloskeletal berupa sakit atau nyeri pada
otot ekstremitas bagian bawah diberi kode = 2.
3.6. Teknik Analisis Data