Skeletal 1. Tulangrangka Anatomi dan Fisiologi Organ dalam Sistem Muskuloskeletal 1. Sistem Muskuler sistem otot

gerakan pada sendi. Otot bekerja dengan dua cara yaitu kontraksi dan relaksasi.

c. Otot Ekstremitas Bagian Bawah

Otot ekstremitas bagian bawah atau otot anggota gerak bawah adalah salah satu golongan otot tubuh yang terletak pada anggota gerak bawah. Otot ini dibagi menjadi otot tungkai atas dan otot tungkai bawah. Otot tungkai atas otot pada paha dan otot tungkai bawah otot tulang kering, otot tulang betis, otot telapak kaki, otot kedang jari bersama yang terletak di punggung kaki, otot penengah empu kaki terletak di telapak kaki, dan otot penepsi terletak di sebelah punggung kaki Syaifuddin, 2006. 2. Tendon Tendon adalah tali atau urat daging yang kuat yang bersifat fleksibel yang terbuat dari fibrous protein kolagen. Tendon berfungsi melekatkan tulang dengan otot atau otot dengan otot.

3. Ligamen

Ligamen adalah pembalutselubung yang sangat kuat, yang merupakan jaringan elastis penghubung yang terdiri atas kolagen. Ligamen membungkus tulang dengan tulang yang diikat oleh sendi.

2.4.2. Skeletal 1. Tulangrangka

Skeletal disebut juga sistem rangka yang tersusun atas tulang-tulang. Tubuh memiliki 206 tulang yang membentuk rangka. Fungsi sistem skeletal Universitas Sumatera Utara antara lain memproteksi organ-organ internal dari trauma mekanis, membentuk kerangka yang yang berfungsi untuk menyangga tubuh dan otot- otot yang. melekat pada tulang, melindungi sumsum tulang merah yang merupakan salah satu jaringan pembentuk darah, dan tempat penyimpanan bagi mineral seperti calcium dari dalam darah.

2. Sendi

Persendian adalah hubungan antar dua tulang sehingga memudahkan terjadinya pergerakan. 2.5. Keluhan Muskuloskeletal 2.5.1. Definisi Keluhan Muskuloskeletal Menurut OHSCO 2007 keluhan muskuloskeletal adalah keluhan sakit, nyeri, pegal-pegal dan lainnya pada sistem otot muskuloskeletal seperti tendon, pembuluh darah, sendi, tulang, saraf, dan lainnya yang disebabkan oleh aktivitas kerja. Dan berdasarkan pendapat Tarwaka dkk, 2004 yang mengutip hasil penelitian Grandjean dan Lemasters menjelaskan keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Apabila otot menerima beban statis secara berulang dan dalam waktu yang lama, akan dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan tendon. Keluhan hingga kerusakan ini biasanya diistilahkan dengan keluhan musculoskeletal disorders atau cedera pada sistem muskuloskeletal. Secara garis besar keluhan otot dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1. Keluhan sementara reversible Universitas Sumatera Utara Keluhan sementara yaitu keluhan otot yang terjadi pada saat otot menerima beban statis, namun demikian keluhan tersebut akan segera hilang apabila pembebanan dihentikan. 2. Keluhan menetap persistent Keluhan menetap yaitu keluhan otot yang bersifat menetap. Walaupun pembebanan kerja telah dihentikan, namun rasa sakit pada otot masih terus berlanjut. Menurut Tarwaka dkk, 2004 studi MSDs pada berbagai industri telah banyak dilakukan menunjukkan bahwa bagian otot yang sering dikeluhkan adalah otot rangka skeletal yang meliputi otot leher, bahu, lengan, tangan, jari, punggung, pinggang dan otot bagian bawah. Keluhan otot skeletal pada umumnya terjadi karena kontraksi otot yang berlebihan akibat pemberian beban kerja yang terlalu berat dengan durasi pembebanan yang panjang.

2.5.2. Penyebab Keluhan Muskuloskeletal

Dokumen yang terkait

Hubungan Sikap Kerja Dengan Musculoskeletal Disorders Pada Penjahit Di Pusat Industri Kecil Menteng Medan 2015

10 61 112

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia. Tbk Tangerang Tahun 2011

0 15 205

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Gambaran Pola Makan, Tingkat Stres, dan Keluhan Gejala Gastritis (Maag) pada Sales Promotion Girl (SPG) di Matahari Departemen Store Plaza Medan Fair

9 45 141

Gambaran Pola Makan, Tingkat Stres, dan Keluhan Gejala Gastritis (Maag) pada Sales Promotion Girl (SPG) di Matahari Departemen Store Plaza Medan Fair

1 1 15

Gambaran Pola Makan, Tingkat Stres, dan Keluhan Gejala Gastritis (Maag) pada Sales Promotion Girl (SPG) di Matahari Departemen Store Plaza Medan Fair

0 0 2

FENOMENA SALES PROMOTION GIRL (SPG)FREELANCE PADA MAHASISWA DI KOTA SURAKARTA

0 0 23

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sales Promotion Girl 2.1.1. Definisi - Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

0 0 18

KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA SALES PROMOTION GIRL (SPG) PENGGUNA SEPATU HAK TINGGI DI SUZUYA MEDAN PLAZA PADA TAHUN 2015

0 1 15

HUBUNGAN PENGGUNAAN SEPATU HAK TINGGI {HIGH HEELS) PADA SALES PROMOTION GIRL (SPG) TERHADAP TIMBULNYA VARISES TUNGKAI BAWAH

0 4 84