Pengertian Masyarakat Berpenghasilan Rendah Pengertian Rumah

Perumahan dapat diartikan sebagai suatu cerminan dan pengejawantahan dari diri pribadi manusia, baik secara perorangan maupun dalam suatu kesatuan dan kebersamaan dengan lingkungan alamnya dan dapat juga mencerminkan taraf hidup, kesejahteraan, dan peradaban manusia penghuninya, masyarakat maupun suatu bangsa. 10 Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan. 11 Perumahan housing adalah tempat ruang dengan fungsi dominan untuk tempat tinggal. Untuk pengertian lebih lanjut. Perumahan dapat diartikan dari beberapa elemen dari perumahan, yaitu: 1. Shelter, perlindungan terhadap gangguan eksternal alam, binatang, dan sebagainya. 2. House, struktur bangunan untuk bertempat tinggal. 3. Housing, perumahan, hal-hal yang terkait dengan aktivitas bertempat tinggal membangun, menghuni. 4. Human settlement, kumpulan agregat rumah dan kegiatan perumahan permukiman. 5. Habitat, lingkungan kehidupan tidak sebatas manusia. 10 Siswono Yudhohusodo, “Rumah Untuk Seluruh Rakyat”, Jakarta: Yayasan Padamu Negeri, 1991, hlm. 1. 10 Bisri Mustofa, “Kamus Kependudukan”, Yogyakarta: Panji Pustaka, 2008, hlm. 64.

2.6 Tinjauan Mengenai Asas Dalam Pembangunan Perumahan dan Kawasan

Permukiman 2.6.1 Asas Asas Umum Pemerintahan yang Baik Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik atau AAUPB dapat dipahami sebagai asas-asas umum yang dijadikan sebagai dasar dan tata cara dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, yang dengan cara demikian penyelenggaraan pemerintahan yang baik, yang dengan cara demikian penyelenggaraan pemerintahan itu menjadi baik, sopan, adil, dan terhormat, bebas dari kezaliman, pelanggaran peraturan, tindakan penyalahgunaan wewenang dan tindakan sewenang-wenang. Macam-macam Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik adalah sebagai berikut. a. Asas kepastian hukum principle of legal security; b. Asas keseimbangan principle of proportionality; c. Asas kesamaan dalam mengambil keputusan principle of equality; d. Asas bertindak cermat principle of carefulness; e. Asas motivasi untuk setiap keputusan principle of motivation; f. Azas tidak mencampuradukan kewenangan principle of non misuse of competence; g. Azas permainan yang layak principle of fair play; h. Azas keadilan dan kewajaran principle of reasonable or prohibition of arbitrariness; i. Azas kepercayaan dan menanggapi pengharapan yang wajar principle of meeting raised expectation;