Perumahan khususnya mengenai pembahasan Pelaksanaan Kebijakan Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Di Kota Bandar Lampung.
b Kegunaan Praktis
Adapun kegunaan praktis dalam penelitian ini adalah: 1
Hasil penelitian ini penulis berharap dapat memberikan masukan-masukan terhadap Pelaksanaan dan mengoptimalkan kebijakan pemerintah terkait
program FLPP di Kota Bandar Lampung. 2
Hasil penelitian ini penulis berharap dapat memberikan pemahaman serta informasi kepada masyarakat mengenai program pemerintah tentang
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan. 3
Penelitian ini juga merupakan syarat dalam menyelesaikan pendidikan sarjana khususnya gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas
Lampung bagian Hukum Administrasi negara yang merupakan kebutuhan peneliti.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pelaksanaan
Pelaksanaan adalah suatu tindakan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan
sudah dianggap siap. Secara sederhana pelaksanaan bisa diartikan penerapan. Majone dan Wildanvsky mengemukakan pelaksanaan sebagai evaluasi. Browne
dan Wildanvsky mengemukakan bahwa pelaksanaan adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan.
1
Pengertian-pengertian di atas memperlihatkan bahwa kata pelaksanaan bermuara pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan
mekanisme mengandung arti bahwa pelaksanaan bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara bersungguh-sungguh
berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan. Kemudian SP. Siagian,
2
menyatakan bahwa jika suatu rencana terealisasi telah tersusun dan jika program kerja yang “achievement oriented” telah dirumuskan
maka kini tinggal pelaksanaannya. Lebih lanjut, Siagian mengatakan bahwa dalam pelaksanaan ada beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan yaitu:
1
Nurdin Usman, “Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum”, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, hlm. 70
2
P. Sondang Siagian, “Filsafat Adiminstrasi”, Jakarta: Gunung Agung, 1985, hlm. 120.