Persyaratan Kelompok Sasaran KPR Sejahtera melalui FLPP

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Masalah

Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara normatif empiris. Suatu penelitian normatif adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama, menelaah hal-hal yang bersifat teoritis yang menyangkut asas-asas hukum, konsepsi hukum, pandangan dan doktrin-dotrin hukum, peraturan dan sistem hukum. 1 Penelitian hukum empiris dilakukan dengan meneliti secara langsung ke lokasi penelitian untuk melihat secara langsung penerapan peraturan perundang- undangan atau antara hukum yang berkaitan dengan penegakan hukum, serta melakukan wawancara dengan beberapa responden yang dianggap dapat memberikan informasi mengenai pelaksanaan kebijakan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP di Kota Bandar Lampung. Penggunaan kedua macam pendekatan masalah tersebut dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dan pemahaman yang jelas dan benar terhadap permasalahan yang dibahas dalam penelitian guna penulisan skripsi ini. 1 Abdulkadir Muhammad, “Hukum dan Penelitian Hukum”, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2004, hlm. 135.

3.2 Sumber Data

Sumber data penelitian ini berasal dari data lapangan dan data kepustakaan. Sedangkan jenis data terdiri atas data primer dan data sekunder.

3.2.1 Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil studi dan penelitian di lokasi penelitian. Data primer ini akan diambil dari hasil wawancara, wawancara dilakukan kepada narasumber yang meliputi: 1. Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandar Lampung, Staf Seksi Perumahan dengan Bapak Ir. Handrason Napoleon, MM. 2. Pihak Perusahaan Pengembang Perumahan Developer PT. Siklus Jaya Abadi dengan Ibu Septia Zulianti Ningrum, selaku Staf Legal Formal. 3. Bank BTN Cabang Bandar Lampung, dengan Bapak Aries Munandar, selaku MCLU Head Bank BTN Cabang Bandar Lampung. 4. Masyarakat pengguna program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, yaitu : a. Ibu Sakinah Soraya, umur 24 Tahun, Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jalan Alpukat, Kecamatan Kemiling, Kelurahan Kedaung, Perumahan Bukit Barisan. b. Bapak Muamar Kadafi, umur 30 Tahun, Karyawan Swasta Leasing, berlamat di Jalan Chairil Anwar, Blok BII Nomor 2 , Perumahan PT. Ghalaz Sukses Perkasa.

3.2.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada, dengan mempelajari buku-buku, dokumen-dokumen dan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Data sekunder terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. 2 1. Bahan hukum primer yang ada antara lain meliputi: a Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman d Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan e Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130PMK.052010 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, Dan Pertanggungjawaban Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan f Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 20PRTM2014 tentang Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dalam Rangka Perolehan Rumah Melalui KreditPembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. 2 Satjipto Rahardjo, “Ilmu Hukum”, Bandung: Alumni, 1996, hlm. 4.