WAKTU DAN TEMPAT BAHAN DAN ALAT

15

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.2. WAKTU DAN TEMPAT

Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan April – Juni 2007. Tempat pelaksanaan penelitian di Laboratorium Lapang Leuwikopo, IPB, Darmaga, Bogor. Gambar 2. Greenhouse tempat penelitian

3.2. BAHAN DAN ALAT

Bahan Bahan yang digunakan, antara lain : a. Benih tanaman tomat b. Pupuk A B mix Vertimix sebagai bahan larutan nutrisi yang digunakan mengandung KH 2 PO 4 , KNO 3 , CaNO 3 2 , MgSO 4 , H 3 BO 3 , MnCl 2 .4H 2 O, ZnSO 4 .7H 2 O, CuSO 4 .5H 2 O, H 2 MoO 4 .H 2 O dan Fe.EDTA. c. Media semai green leaf Alat Peralatan yang digunakan, yaitu : 1. Rumah Kaca atau greenhouse model single-span dengan luas 48 m 2 . Konstruksi rumah kaca terbuat dari bahan besi sebagai rangka. Lantai greenhouse terbuat dari bahan semen dan atap terbuat dari bahan polyethilene. 16 2. Bedeng tanaman dan penyangga bedeng Bedeng tanaman terbuat dari kayu yang dilapisi dengan mulsa plastik berukuran 40 x 1000 cm. Bedeng berfungsi sebagai tempat untuk mengalirkan larutan nutrisi untuk disalurkan ke tanaman melalui akar tanaman. Penyangga bedeng terbuat dari bambu dengan kemiringan 5 . Gambar 3. Bedeng tanaman sepanjang 10 m. 3. Hybrid recorder dan termokopel Termokopel berfungsi untuk mengukur suhu larutan nutrisi, dinding pada bedeng, dan suhu udara dalam serta luar greenhouse. Tipe termokopel yang digunakan adalah tipe CC. Hybrid recorder merk Yokogawa type HR2300 berfungsi untuk mencetak hasil pengukuran termokopel. 17 Gambar 4. Hybrid Recorder merk Yokogawa type HR2300 4. Pyranometer Pyranometer digunakan untuk mengukur besarnya radiasi matahari Wm 2 di dalam dan di luar greenhouse. Pyranometer yang digunakan terdiri dari 2 macam, yaitu pyranometer model MS-42 dengan sensitivitas 5.0 mVCalm 2 min dan pyranometer model MS-401 dengan sensitivitas 7.0 mVKWm 2 . 5. Weather Station, Translator, dan komputer. Weather station digunakan untuk mengukur parameter lingkungan di sekitar greenhouse untuk mengetahui kondisi lingkungan pada hari pengukuran. Translator berfungsi untuk menterjemahkan nilai-nilai yang terekam pada weather station sehingga dapat diproses ke dalam komputer. 6. Termometer bola basah dan bola kering Kelembaban udara di dalam greenhouse diukur dengan menggunakan termometer bola basah dan kering dengan ketinggian rata- rata 1.45 m dari permukaan lantai. Nilai kelembaban udara diperoleh dengan membaca pshycrometric chart.

3.3. METODE PENELITIAN