2.7 Struktur Organisasi Pelaksanaan P2KP
Dalam pelaksanaan P2KP dibentuk struktur organisasi yang terdiri dari tim koordinasi dari tingkat pusat hingga tingkat bawah, yaitu sebagai berikut :
1 Tingkat Nasional
Penanggungjawab pengelolaan program tingkat nasional adalah Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum, yang bertindak sebagai
penyelenggara program executing agency yang dibantu oleh Satker P2KP
PMU sebagai
penanggungjawab operasional
kegiatan. Untuk
melaksanakan tugas tersebut PMU dibantu oleh 2 dua Konsultan Manajemen Pusat KMP P2KP yang bertugas melakukan pengawasan,
pengkoordinasian dan pengendalian KMW-KMW Konsultan Manajemen Wilayah sesuai pembagian wilayah dampingan pada pelaksanaan P2KP2
dan P2KP3.
2 Tingkat Propinsi
Di tingkat propinsi dikoordinasikan langsung oleh Gubernur setempat melalui Bappeda Propinsi dengan menunjuk Tim Koordinasi Pelaksanaan
P2KP TKPP tingkat propinsi atau TKPK yang sudah ada. Pelaksana
tingkat Propinsi adalah Dinas Pekerjaan Umum Bidang Ke-Cipta Karya dibawah kendalikoordinasi Satker Non Vertikal Tertentu SNVT PBL
tingkat propinsi. Dalam pelaksanaan dan pengendalian kegiatan akan dilakukan oleh KMW yang ditugasi oleh SatkerPMU P2KP untuk Propinsi
tersebut.
3 Tingkat KabupatenKota
Di tingkat kotakabupaten dikoordinasikan langsung oleh BupatiWalikota setempat melalui Bappeda KotaKabupaten dengan menunjuk Tim
Koordinasi Pelaksanaan PNPM P2KP TKPP tingkat kotakabupaten atau TKPK yang sudah ada. Pemkotkab dibantu oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang diangkat Menteri PU atas usulan BupatiWalikota dibawah koordinasi SNVT PBL Propinsi dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan
pendampingan dan pencairan dana BLM.
4 Tingkat Kecamatan
Di tingkat kecamatan akan ditunjuk PJOK Penanggung Jawab Operasional
Kegiatan. PJOK adalah perangkat kecamatan yang diangkat oleh Kepala
Satker P2KP atas usulan walikotabupati untuk pengendalian kegiatan ditingkat kelurahan dan berperan sebagai penanggungjawab administrasi
pelaksanaan P2KP di wilayah kerjanya
5 Tingkat KelurahanDesa
Pada tingkat kelurahandesa, P2KP akan memanfaatkan BKM yang ada atau membentuk BKM baru dengan fungsi utama mengkoordinasikan
pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan, mengakomodasikan berbagai masukan pembangunan untuk wilayahnya serta membentuk Unit-
Unit pelaksana dan mengorganisir relawan-relawan dari warga setempat.
Pusat
DEPARTEMEN PU Dirjen Cipta Karya
Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan
Tim Inter Departemen selaku
Tim koordinatif Pusat dan Tim
Pengendalian PNPM Kepala PMU
P2KP SNVT
P2KP K I
K M P
Provinsi
Kabupaten Kota
Kecamatan
Kelurahan
SNVT PBL Prop
R D dan Program
Manager
KMW Bappeda Propinsi
Kepala Dinas PU PerumahanKimpraswil
Provinsi
Tim Koordinasi Propinsi Tim
Pengendali PNPM
Tim Koordinasi KotaKab dan Tim
Pengendali PNPM
Bappeda KotaKab
Kepala Dinas PU PerumahanKimpraswil
Kotakab Koord. KotaKab
P K
PJOK Kec
Tim Fasalitator orang untuk 7 KelDesa
Relawan
BKM KSM
CAMAT
LURAH
Garis Pengendalian Garis Fasilitasi
Garis Koordinasi Garis Pelapisan
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Pelaksanaan P2KP
2.8 Kerangka Berfikir