Partisipasi masyarakat dalam membantu program-program P2KP Bentuk partisipasi masyarakat dalam membantu program-program

4. Pelaksanaan program P2KP secara keseluruhan Tabel 4.19 Pelaksanaan program P2KP secara keseluruhan Wilayah Desa RW Pelaksanaan program P2KP secara keseluruhan Total Sangat layak Cukup layak Kurang layak Tidak layak Blorok 1 2 3 1 6 2 3 2 5 3 2 1 3 4 2 5 7 5 2 5 1 8 6 5 2 1 8 Brangsong 1 4 4 2 7 7 3 6 6 4 6 1 7 5 4 4 8 6 6 6 7 10 10 8 5 5 KK 47 40 3 90 Persentase 52,22 44,44 3,33 100 Sumber:Data Primer yang Diolah 2010 Berdasarkan data Tabel 4.19, dapat diketahui bahwa sebanyak 0,00 menyatakan sangat layak, cukup layak sebesar 52,22 , kurang layak sebanyak 44,44, dan tidak layak 3,33 . Hal ini menunjukkan sebagian besar menyatakan bahwa pelaksanaan proyek pengaspalan layak dalam pelaksanaannya. Layak dalam hal ini adalah bahwa pelaksanaan P2KP yang dilaksanakan pemerintah dapat memberikan harapan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk memiliki kondisi lingkungan dan perumahan yang memadai.

5. Partisipasi masyarakat dalam membantu program-program P2KP

Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan partisipasi masyarakat keluarga miskin di Kecamatan Brangsong sebagai berikut : Tabel 4.20 Partisipasi masyarakat Wilayah Desa RW Partisipasi masyarakat Total Sangat aktif Cukup aktif Kurang aktif Tidak aktif Blorok 1 4 1 5 2 4 1 3 5 3 3 1 4 4 3 3 1 7 5 6 2 8 6 7 1 8 Brangsong 1 6 1 7 2 7 7 3 5 2 7 4 6 1 7 5 5 1 6 6 6 6 7 6 2 8 8 4 1 5 KK 72 15 2 90 Persentase 80,00 16,67 2,22 100 Sumber:Data Primer yang Diolah 2010 Berdasarkan data Tabel 4.20, dapat diketahui bahwa warga masyarakat menyatakan sangat aktif sebanyak 80,00 , cukup aktif sebanyak 16,67 dan kurang aktif sebanyak 0,00 dan tidak aktif sebesar 2,22 . Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat menyatakan bahwa partisipasi masyarakat sangat aktif dalam membantu program P2KP.

6. Bentuk partisipasi masyarakat dalam membantu program-program

P2KP Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan bentuk partisipasi masyarakat keluarga miskin di Kecamatan Brangsong sebagai berikut : Tabel 4.21 Bentuk partisipasi masyarakat Wilayah Desa RW Bentuk partisipasi masyarakat Total Partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan dan evaluasi program Partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan Partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, Partisipasi dalam evaluasi program Blorok 1 2 1 3 6 2 1 4 5 3 2 1 3 4 6 1 7 5 4 4 8 6 3 4 1 8 Brangsong 1 4 1 2 7 2 7 7 3 3 4 7 4 3 2 5 5 8 8 6 3 3 6 7 2 1 5 8 8 1 4 5 KK 41 17 2 30 93 Persentase 45,56 18,89 2,22 33,33 100 Sumber:Data Primer yang Diolah 2010 Berdasarkan data Tabel 4.21, yang menyatakan bahwa Partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan dan evaluasi program sebesar 45,56 , Partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan sebanyak 18,89 , Partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, sebanyak 2,22 dan Partisipasi evaluasi program sebanyak 33,33 . Hal ini dapat diartikan bahwa warga masyarakat sebagian besar menyatakan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan dan evaluasi program sebanyak 45,56 . Partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan dan evaluasi program sebagai contoh partisipasi ini dimiliki oleh pengurus utama yang terlibat langsung dalam pelaksanaan P2KP, sedangkan bentuk partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi, pemanfaatan adalah pengurus RT, RW yang mengangani langsung pelaksanaan program P2KP, bentuk partisipasi dalam pengambilan keputusan, implementasi meliputi panitia yang ditunjuk dalam menangai pelaksanan P2KP menurut daerah atau Desa dan Partisipasi dalam evaluasi program adalah penduduk sekitar yang menerima program P2KP.

4.1.5 Pengembalian Dana Bergulir