Usia Tingkat Pendidikan Responden

Kabupaten Kendal adalah sebanyak 899 jiwaKm2. Kecamatan Kota Kendal merupakan daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi yaitu mencapai 1.967 jiwaKm2, sedangkan Kecamatan Singorojo merupakan daerah dengan tingkat kepadatan terendah yaitu sekitar 392 jiwaKm2. Sex ratio penduduk Kabupaten Kendal adalah sebesar 103,13 persen yang berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki 3,13 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Laju Pertumbuhan Penduduk LPP Kabupaten Kendal Tahun 2000 – 2010 adalah sebesar 0,59 persen. Laju Pertumbuhan Penduduk tertinggi ada di Kecamatan Boja sebesar 1,40 persen dan terendah di Kecamatan Plantungan sebesar 0,06 persen Jumlah rumah tangga berdasarkan hasil SP2010 adalah 245.246 rumah tangga. Dengan jumlah penduduk sebesar 900.611 jiwa, ini berarti bahwa banyaknya penduduk yang menempati satu rumah tangga dari hasil SP2010 rata-rata sebanyak 3.67 jiwa. Rata-rata anggota rumah tangga yang terendah adalah kecamatan Ringinarum sebesar 3,33 dan yang teRWinggi di Kecamatan Kaliwungu sebesar 3,97.

4.1.2 Responden

1. Usia

Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan usia keluarga miskin di Kecamatan Brangsong sebagai berikut : Tabel 4.1 Kepala Keluarga Miskin di Kecamatan Brangsong dirinci Berdasarkan usia Wilayah Desa RW Usia kepala Keluarga tahun Total 15-19 20-29 30-39 40 Blorok 1 1 1 1 2 5 2 2 3 5 3 1 2 3 4 1 2 2 2 7 5 2 1 5 1 9 6 1 3 4 8 Brangsong 1 3 4 7 2 1 5 1 7 3 1 2 4 7 4 2 2 3 7 5 3 3 6 6 1 5 6 7 2 3 1 2 8 8 1 4 5 KK 9 14 29 38 90 Persentase 10,00 15,55 32,22 42,22 100 Sumber:Data Primer yang Diolah 2010 Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa kepala keluarga miskin yang berusia antara 15-19 tahun sebanyak 9 orang 10,00 , antara usia 20-29 tahun sebanyak 14 orang 15,55 , antara usia 30-39 tahun sebanyak 29 orang 32,22 , dan usia lebih dari 40 tahun sebanyak 38 orang 42,22 . Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar kepala keluarga miskin berusia lebih dari 50 tahun. Hal ini berdampak pada kemampuan fisik dan stamina dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Adapun gambar diagram menurut data diatas adalah sebagai berikut : Gambar 4.1 Kepala Keluarga Miskin di Kecamatan Brangsong dirinci Berdasarkan usia 10 16 32 42 15-19 20-29 30-39 40 Sumber:Data Primer yang Diolah 2010

2. Tingkat Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diterangkan bahwa tingkat pendidikan keluarga miskin di Kecamatan Brangsong sebagai berikut: Tabel 4.2 Kepala Keluarga Miskin di Kecamatan Brangsong dirinci Berdasarkan Tingkat Pendidikan Wilayah Desa RW Tingkat Pendidikan Total SD SMP SMA Perguruan Tinggi Blorok 1 2 1 1 1 5 2 2 1 2 5 3 1 2 3 4 1 4 1 1 7 5 3 2 2 2 9 6 1 5 1 1 8 Brangsong 1 1 5 1 7 2 5 2 7 3 5 1 6 4 5 1 1 7 5 6 2 8 6 6 6 7 5 3 8 8 4 1 5 KK 41 34 8 7 90 Persentase 45,56 37,38 8,89 7,78 100 Sumber:Data Primer yang Diolah 2010 Berdasarkan data Tabel 4.2, dapat diketahui bahwa keluarga miskin yang tamat SD sebanyak 45,56, tamat SMP sebanyak 37,38, tamat SMA 8,89 , dan tamat perguruan tinggi sebanyak 7,78. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan kepala keluarga miskin adalah tamat SD. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi pula peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan semakin rendah pendidikan seseorang, semakin kecil peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga sulit sekali untuk dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga sehari- hari. Adapun gambar diagram menurut data diatas adalah sebagai berikut : Gambar 4.2 Kepala Keluarga Miskin di Kecamatan Brangsong dirinci Berdasarkan Tingkat Pendidikan 45 38 9 8 SD SMP SMA PT Sumber:Data Primer yang Diolah 2010

3. Pekerjaan tetap