1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung Jawab. Menjadi peserta didik yang berilmu merupakan salah satu dasar untuk meningkatkan keterampilan menulis. Peserta didik mampu
mengembangkan keterampilan menulis guna menghadapi tantangan global. Berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 895.5012005 tanggal 23
Februari 2005 tentang kurikulum mata pelajaran bahasa Jawa untuk jenjang pendidikan SDSDLBMI, SMPSMPLBMTs, dan SMASMALBSMKMA
negeri dan swasta sebagai mulok wajib di Provinsi Jawa Tengah adalah bahasa Jawa. Tujuan mulok bahasa Jawa adalah untuk mengembangkan kompetensi
berbahasa Jawa untuk melestarikan bahasa Jawa. Sehingga pembelajaran bahasa Jawa di sekolah dasar selalu berkembang dan mengalami peningkatan kualitas
yang mempengaruhi keutuhan kebudayaan daerah sebagai warisan budaya bangsa yang harus dijaga
2
Menurut pakar sastra Jawa dan dalang wayang kulit sohor Ki Doktor Enthus Susmono dalam Susilarti 2007, setelah Konggres Bahasa Jawa KBJ
keempat di Semarang menjelaskan bahwa pembelajaran bahasa Jawa sedini mungkin, sejak taman kanak-kanak bahkan kelompok bermain harus mulai
dibiasakan. Bahasa Jawa harus masuk dalam Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. Pengelola sekolah level ini juga orangtua jangan terjebak untuk memprioritaskan
pengajaran bahasa asing. Penjelasan tersebut menegaskan bahwa pembelajaran bahasa Jawa harus diajarkan sejak kecil bahkan ketika dalam kelompok bermain.
Hal ini dapat meningkatkan keterampilan berbahasa, karena bahasa akan lancar ketika dibiasakan.
Berdasarkan refleksi awal dan wawancara yang telah dilaksanakan oleh tim kolaborasi pada tanggal 19 September 2010 di SDN Tawangmas 01
Semarang bahwa guru kurang menggunakan berbagai macam metode dalam mengajar, kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran, dan kurang penggunaan
visualisasi materi. Sehingga peserta didik tidak semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Hasil wawancara dengan guru tentang materi menulis huruf latin a dan o pada kosakata bahasa Jawa di kelas 2A bahwa beberapa siswa masih kurang. Hal
ini dibuktikan dengan nilai bahasa Jawa siswa kurang dari 67 dan rata-rata kelasnya 62,14. Sebanyak 15 siswa dari 35 siswa tuntas dengan persentase
ketuntasan 57,15. Dengan melihat data tersebut maka kolaborator dan peneliti perlu meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis
3
siswa dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Jawa.
Menurut Ninik Simpeni RW 2007 dalam PTK berjudul melalui Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Kemampuan Menyanyikan
Tembang Macapat pada Mata Pelajaran Muatan Lokal bagi Siswa Kelas 5 SD Sambongwangan 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan
metode demonstrasi kemampuan menyanyikan tembang macapat telah meningkat. Hal ini didukung oleh data yang diperoleh dari kondisi awal hingga akhir.
Diperkuat dengan hasil lomba “Panembromo” yang mendapatkan juara III Tingkat kecamatan Randublatung kabupaten Blora
Peneliti akan mengajukan solusi dengan metode demonstrasi berbasis ICT. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis huruf latin a dan
o pada kosakata bahasa Jawa. Metode tersebut mempunyai keunggulan, yaitu membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret sehingga menghindari
verbalisme, siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari, proses pengajaran lebih menarik, serta siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan
antara teori dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri Djamarah Zain 2006: 91. Maka peneliti akan meneliti melalui penelitian tindakan kelas
dengan judul peningkatan keterampilan menulis huruf latin a dan o pada kosakata bahasa Jawa melalui metode demonstrasi berbasis ICT pada siswa kelas 2 SDN
Tawangmas 01 Semarang.
4
B. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah