34
yang penting bagi para siswa. Sehingga metode demonstrasi berbasis ICT merupakan variasi serta inovasi dalam pembelajaran.
Metode demonstrasi berbasis ICT dalam penelitian ini memusatkan pada media video dengan menggunakan perangkat
komputer dan proyektor. Video tersebut merupakan hasil edit dari film kartun “ICE AGE 2” yang diisi dengan suara bahasa Jawa. Video
tersebut menampilkan suatu penulisan huruf latin a dan o dengan dipadukan suara yang diucapkan oleh pemeran dalam video. Sehingga
siswa mengetahui cara pengucapan dan tulisan yang harus ditulis. Ketika video ditampilkan dengan menggunakan proyektor,
guru membimbing siswa dalam mengamati dengan menjelaskan beberapa kata yang perlu diketahui perbedaannya ketika menuliskan
maupun mengucapkan. Video kartun bahasa Jawa dilengkapi dengan penjelasan di papan tulis oleh guru. Hal ini untuk memperjelas daya
tangkap siswa dalam mengamati video.
Penulis optimis bahwa pembelajaran dapat meningkat karena adanya suatu media dan fasilitas sebagai suatu komponen yang tak
terpisahkan di dalam suatu pendidikan.
8. Pengertian Media Audio-Visual gerak
Menurut Romiszowski dalam Wibawa Mukti 2001: 12, media ialah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan yang dapat
berupa orang atau benda kepada penerima pesan. Dalam proses belajar,
35
penerima pesan itu adalah siswa. Jadi, media akan berfungsi jika ada sumber pesan dan penerima pesan.
Gerlach Ely 1971, mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun
kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap Arsyad 2005: 3. Jadi, media tidak hanya benda
mati yang digunakan sebagai perantara, tetapi manusia juga bisa disebut media. Sebab, manusia mampu merancang kondisi ketika siswa berusaha
memperoleh pengetahuan. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, peneliti menyimpulkan
bahwa media merupakan pembawa pesan benda atau manusia yang membangun kondisi ketika siswa berusaha memperoleh pengetahuan,
keterampilan, atau sikap. Media digolongkan menjadi 7 kelas atas dasar Bretz dalam
Wibawa Mukti 2001: 31, yaitu: a.
Media audio visual gerak b.
Media audio visual diam c.
Media audio semi gerak d.
Media visual gerak e.
Media visual diam f.
Media audio g.
Media cetak
36
Penelitian ini akan menggunakan media audio visual gerak yaitu video. Video ini merupakan video dari film ice age 3 produksi dari Blue
Sky Studio. Video yang digunakan ini diproses menggunakan software Video Pad editor, subtitle workshop
, dan video cutter. Dalam video ini yang diperankan oleh hewan-hewan dengan bahasa Jawa serta ada subtitle
bahasa Jawa yang menyertai ucapan dalam video ini. Dengan ini, siswa diharapkan dapat lebih menguasai keterampilan menulis dengan
membedakan kata dalam kalimat yang ada di video.
B. Kajian Empiris
Penelitian yang dilakukan oleh Ngatijan 2009 dengan judul Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jawa Ragam Krama melalui metode
demosntrasi, pada siswa kelas IV SD Negeri Bangetayu Wetan 03 , tujuan
penelitian ini adalah: 1 meningkatkan keterampilan siswa dalam melafalkan kata berbahasa Jawa krama 2 meningkatkan kelancaran siswa dalam berbicara
bahasa Jawa krama 3 meningkatkan pemahaman siswa dalam berbicara bahasa Jawa krama. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: pembelajaran siklus I,
memperoleh rata-rata 65 keterampilan melafalkan, 78,5 kelancaran dan 77 pemahaman. Dibuktikan dengan katuntasan belajar siswa pada siklus I
keterampilan melafalkan 35 naik menjadi 80 di siklus II, kelancaran 50 naik menjadi 80 di siklus II, dan pemahaman 35 naik menjadi
82,5 di siklus II.