Langkah Tari Koreografi Rekonstruksi

19 disalahartikan dalam terjemahan. Untuk pekerjaan ini, koreografi digunakan sebagai contoh teknik rekonstruksi.

2.4.1 Langkah Tari

Langkah tari merupakan salah satu teknik rekonstruksi, langkah tari deskripsinya menggunakan bahasa yang lebih luas, yang bisa disalahartikan. Langkah tari digunakan untuk memodifikasi gerak sehingga agak berubah bentuk atau kualitas, untuk membatasi atau mengurangi luasnya atau gelar, untuk memenuhi syarat, untuk menurunkan. Merekonstruksi dengan menggunakan teknik langkah tari bertujuan untuk merakit atau membangun kembali mental atau menciptakan kembali.

2.4.2 Koreografi

Koreografi merupakan sebuah karya yang diciptakan oleh seni memproduksi dan mengatur tarian. Menurut Jazuli 2001: 67 koreografi di dalam perkembangannya mempunyai pengertian agak berbeda dan lebih luas. Koreografi diartikan sebagai pengetahuan atau penyusunan tari dan untuk menyebutkan hasil susunan tari. Istilah koreografi baru dikenal sekitar tahun 1950, akan tetapi istilah koreografi baru dikenal setelah berdirinya lembaga formal pendidikan tari. Menurut Jazuli 2001: 69 banyak dijumpai karya tari yang tidak diketahui siapa penciptanya anonim, hal itu disebabkan karena budaya Indonesia yang lebih menonjolkan kepentingan bersama atau kolektivitas meskipun pandangan bangsa Barat yang sudah menganggap penting nilai Individual. Pentingnya otoritas atau identitas seseorang yang telah menghasilkan suatu karya, terutama bila dihubungkan dengan nilai sejarah. 20 Di dalam proses rekonstruksi tari Gandaria oleh Bapak Purwono dilakukan melalui proses kreasi atau kreativitas yang termasuk di dalam proses koreografi. Tahapan pada proses kreasi atau kreatif tidak selalu berurutan terlaksananya, dapat meloncat-loncat, berubah urutannya, saling overlapping, berintegrasi Primadi 2000: 27. Proses kreasi di dalam koreografi, komposisi tari meliputi 2 bagian yang penting Murgiyanto 1993: 39. Bagian tersebut antara lain ; 1 tentang garapan bentuk yang membahas penyusunan dan pengaturan bentuk luar yang diamati, 2 tentang garapan isi yang membahas masalah ide atau isi tarian serta pendekatan yang subyektif dan obyektif. Proses rekonstruksi yang dilakukan oleh Bapak Purwono pada akhirnya hanya menggarap kembali bentuk dari tari gandaria ciptaan Bapak Rusdiyanto tanpa merubah isi dari tari itu sendiri.

2.4.3 Penyusunan Tari