Kependudukan Mata Pencaharian Gambaran Umum Lokasi Penelitian

37 pencaharian sebagai petani dan memanen hasil tanam mereka. Dari hasil tanam yang dipanen itulah muncul sebuah tradisi yang dinamakan sedekah bumi yaitu ucapan syukur warga Desa Krikilan terhadap hasil panen. Dari tradisi sedekah bumi itulah muncul sebuah tari hasil ciptaan Bapak Rusdiyanto yaitu Tari Gandaria. Selain itu, kondisi wilayah desa Krikilan yang memiliki wilayah yang luas dan sebagian wilayahnya masih berupa jalan-jalan serta lahan membawa pengaruh terhadap tari Gandaria ciptaan Bapak Rusdiyanto. Dengan wilayah yang masih luas membawa pengaruh terhadap tari Gandaria yang ditarikan memakai ruang lingkup gerak yang luas baik bagi penari wanita maupun penari pria.

4.1.2 Kependudukan

Data monografi Desa Krikilan tahun 2010 jumlah penduduk adalah 2095 jiwa, terdiri dari 1046 laki-laki dan 1049 perempuan dengan kepala keluarga 621 KK. Adapun rincian Penduduk dapat dilihat pada tabel dibawah ini: NO Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-39 40-49 50-59 60+ 54 50 68 79 92 86 130 166 141 154 63 55 70 79 102 87 131 168 145 141 117 105 138 158 194 173 261 334 286 295 Jumlah 1046 1049 2095 Tabel No. 4.1. Jumlah Penduduk dalam Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Sumber: Monografi Desa Krikilan Tahun 2010 38 Berdasarkan data penduduk Desa Krikilan tahun 2010, tari Gandaria hasil ciptaaan Bapak Rusdiyanto ditarikan oleh penduduk golongan umur 15 hingga 24 tahun. Pada golongan umur 15-24 merupakan fase bagi setiap manusia untuk mengalami masa kesuburan. Sesuai dengan tari Gandaria yang merupakan tari lambang kesuburan dan mengilustrasikan tentang hubungan antara kaum muda.

4.1.3 Mata Pencaharian

Penduduk Desa Krikilan pada umumnya memperoleh penghasilan dari hasil pertanian, karena Desa Krikilan merupakan daerah pertanian yang mempunyai lahan pertanian yang luas. Masyarakat Desa Krikilan berdasarkan monografi Desa periode 2010 menunjukan bahwa sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani, selain sebagai petani ada pula yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil, buruh tani, pengusaha, buruh industri, buruh bangunan, peternak, nelayan, pensiunan dan lain-lain. Masyarakat Desa Krikilan bekerja sebagai petani yang hasil pertaniannya adalah padi sawah, padi ladang dan ubi kayu biasanya hasil pertaniannya tersebut di jual untuk menyukupi kebutuhan sehari-hari. NO Jenis Mata Pencaharian Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Petani Sendiri Buruh Tani Nelayan Pengusaha Buruh Industri Seniman Pegawai Negeri Sipil Pensiunan Lain-lain Karyawan perusahaan swasta 202 orang 28 orang 3 orang 27 orang 10 orang 6 orang 7 orang 9 orang 2 orang 9 orang Jumlah 303 orang Tabel No. 4.2. Mata Pencaharian Penduduk Desa Krikilan. Sumber: Monografi Desa Krikilan Tahun 2010 39 Berdasarkan tabel No. 2, dapat dilihat warga Desa Krikilan bermata pencaharian sebagai petani berjumlah 202 orang. Penduduk yang berjumlah 202 tersebut merupakan salah satu faktor munculnya tari Gandaria karena Gandaria merupakan tari selingan dalam Ketoprak yang merupakan usaha warga masyarakat Desa Krikilan untuk mensyukuri hasil panen pertanian yang telah di dapat dalam acara sedekah bumi.

4.1.4 Pendidikan