Teknik Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

32 mengenai pendapat mereka setelah mempelajari tari Gandaria hasil rekonstruksi Bapak Purwono. Setelah dilakukan proses wawancara dapat diperoleh hasil bahwa tari Gandaria merupakan asli tarian hasil ciptaan Bapak Rusdiyanto dari Desa Krikilan Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang yang muncul sejak tahun 1965 karena akibat perkembangan zaman tari Gandaria hampir mengalami kepunahan. Bapak Purwono yang menemukan fenomena tersebut pada saat beliau bertugas dinas di Desa Krikilan mendapatkan ide untuk merekonstruksi tari Gandaria sehingga tari tersebut tidak mengalami kepunahan. Tari Gandaria hasil rekonstruksi Bapak Purwono pada akhirnya diberikan kepada murid Sanggar Tari Galuh Ajeng sebagai upaya Bapak Purwono untuk tetap menjaga tari gandaria dari kepunahan.

3.3.3 Teknik Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang berhubungan dengan dokumen baik berupa laporan, surat-surat maupun catatan harian baik yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan Ali 1982: 41. Peneliti menggunakan foto-foto serta arsip-arsip yang berkaitan dengan tari Gandaria sebagai pengumpulan bahan-bahan dokumen dalam penelitian, foto-foto serta arsip tersebut merupakan dokumen yang peneliti dapatkan di lapangan dan telah ada sebelum peneliti melakukan penelitian. Dokumentasi yang ada berupa foto Desa Krikilan, foto penari gandaria hasil rekonstruksi Bapak Purwono pada saat acara Hari Air Sedunia, foto instrumen pengiring tari Gandaria hasil rekonstruksi Bapak Purwono, serta hasil arsip-arsip yang berkenaan dengan kondisi Desa Krikilan sebagai daerah asal tari Gandaria hasil ciptaan Bapak Rusdiyanto. 33

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses penyusunan dalam mengkategorikan data, mencari pola dengan maksud memahami maknanya Kurniawan 2009: 26. Didalam penelitian apabila data yang dikumpulkan hanya sedikit, bersifat monografis, atau berwujud kasus-kasus sehingga tidak dapat disusun kedalam suatu struktur kliasifikatoris maka analisisnya pastilah kualitatif. Bagdan dan Biklen dalam Moleong 2006: 248 mendefinisikan analisis data kualitatif sebagai upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milah data menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dipelajari. Menurut Adshead dkk dalam Murgiyanto 2002: 9-10 membagi proses analisa tari ke dalam empat tahap antara lain a Mengenali dan mendeskripsikan komponen-komponen pertunjukan tari seperti gerak, penari, aspek visual, dan elemen-elemen auditif. b Memahami hubungan antara komponen pertunjukan dalam perjalanan ruang dan waktu : bentuk dan struktur koreografi. c Melakukan interpretasi berdasarkan konsep dan latar belakang sosial, budaya, konteks pertunjukan, gaya dan genre, tema atau isi tarian, dan konsep interpretasi spesifik. d Melakukan evaluasi berdasarkan, nilai- nilai khusus yang terkait dengan gaya dan genre, isi dan pesan tari, konsep-konsep spesifik tarian yang mencakup efektifitas koreografi dan efektifitas pertunjukan Adshead dalam Murgiyanto 2002: 10 lebih lanjut menyatakan langkah- langkah menganalisis pertunjukan tari terdiri atas dua tahap. Tahap yang pertama mencermati hal- hal yang berkaitan dengan “teks” atau pertunjukan tari itu sendiri: