Letak dan Kondisi Geografis Desa Krikilan

36 BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Letak dan Kondisi Geografis Desa Krikilan

Desa Krikilan merupakan salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang dengan luas wilayah 355.500 Ham2. Luas wilayah Desa Krikilan terbagi atas 89 Ha areal persawahan, 36,7 Ha areal pemukiman, 24 Ha areal perkebunan, 23 Ha kuburan, 195 Ha areal pekarangan, 1,2 Ha areal Perkantoran dan tanah lain-lain jalan, saluran, gang kecil seluas 7,1 Ha. Desa Krikilan dapat ditempuh dari Kabupaten Rembang dengan menggunakan kendaraan umum dengan waktu tempuh 2 jam. Wilayah Desa Krikilan sebagian adalah persawahan karena penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Desa Krikilan terletak diantara Desa-Desa antara lain, sebelah utara berbatasan dengan Desa Kedung Tulup, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Ronggo Mulyo, sebelah barat berbatasan dengan Desa Sumber Agung dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Logung. Desa Krikilan termasuk salah satu Desa yang berjarak cukup jauh dari Kecamatan Sumber yaitu berjarak 4,5 km dari Kecamatan Sumber, sehingga Desa Krikilan dalam bidang transportasi harus menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa transportasi kendaraan ojek. Kondisi geografis Desa Krikilan yang mayoritas merupakan areal persawahan dan perkebunan menjadikan warga Desa Krikilan bermata 37 pencaharian sebagai petani dan memanen hasil tanam mereka. Dari hasil tanam yang dipanen itulah muncul sebuah tradisi yang dinamakan sedekah bumi yaitu ucapan syukur warga Desa Krikilan terhadap hasil panen. Dari tradisi sedekah bumi itulah muncul sebuah tari hasil ciptaan Bapak Rusdiyanto yaitu Tari Gandaria. Selain itu, kondisi wilayah desa Krikilan yang memiliki wilayah yang luas dan sebagian wilayahnya masih berupa jalan-jalan serta lahan membawa pengaruh terhadap tari Gandaria ciptaan Bapak Rusdiyanto. Dengan wilayah yang masih luas membawa pengaruh terhadap tari Gandaria yang ditarikan memakai ruang lingkup gerak yang luas baik bagi penari wanita maupun penari pria.

4.1.2 Kependudukan