siklus II menjadi 78,26 25 siswa dari 32 siswa, dan meningkat pada siklus III menjadi 92 29 siswa dari 32 siswa.
Penelitian yang dilakukan Fitriani sama dengan penelitian yang dilakukan peneliti, yaitu sama-sama meneliti keterampilan menulis dengan
menggunakan model Concept Sentence. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan, yaitu Fitriani meneliti keterampilan menulis Aksara Jawa dalam pembelajaran
bahasa Jawa pada siswa kelas V SDN Ngijo 1 Semarang, sedangkan peneliti mengenai ketarampilan menulis karangan deskripsi dalam pembelajaran bahasa
Indonesia pada siswa kelas IVB SDN Pudakpayung 01. Kemudian, media yang digunakan juga berbeda, yaitu Fitriani menggunakan media Flashcard, sedangkan
peneliti menggunakan media Roll The Can. Dari kajian empiris yang telah diuraikan di atas, dapat digunakan
sebagai acuan peneliti bahwa penerapan model Concept Sentence dengan media Roll The Can merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan keterampilan
menulis karangan deskripsi pada siswa dan belum pernah dilaksanakan. Oleh karena itu, penelitian ini dapat mengembangkan dan melengkapi penelitian yang
sudah ada dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya keterampilan menulis karangan deskripsi.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Kemampuan siswa kelas IVB SDN Pudakpayung 01 dalam keterampilan menulis karangan deskripsi masih rendah. Berdasarkan hasil
observasi dan wawancara, ditemukan bahwa terdapat permasalahan dalam
pembelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan menulis pada siswa kelas IVB SDN Pudakpayung 01, yaitu kemampuan siswa dalam mengungkapkan gagasan
dalam bentuk tulisan masih kurang, siswa masih kesulitan menentukan pilihan kata dalam menyusun kalimat, masih kesulitan dalam menyusun paragraf.
Antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran keterampilan menulis kurang karena proses pembelajaran yang masih membosankan. Penggunaan model dan
media belum maksimal, serta kurang bervariatif, sehingga siswa belum termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran. Kegiatan siswa saat mengikuti
pembelajaran kurang baik, masih ada siswa acuh, cepat bosan, dan asyik bermain sendiri. Permasalahan tersebut diperkuat dengan data hasil belajar siswa yang
masih kurang memuaskan. Terbukti dengan siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM 64 yaitu 20 siswa 48,8, sedangkan sisanya 21 siswa 51,2 nilainya di
bawah KKM, dengan nilai terendahnya 50, nilai tertingginya 85, dan rata-rata secara klasikal 68,2.
Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti menetapkan alternatif tindakan dengan menggunakan model Concept Sentence dengan media Roll The Can.
Penerapan model Concept Sentence dengan media Roll The Can dalam pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan dapat meningkatkan keterampilan
menulis karangan deskripsi pada siswa dan aktivitas siswa. Sehingga, hasil belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia juga akan meningkat.
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: Dengan
menggunakan model pembelajaran Concept Sentence dan media Roll The Can dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dan aktivitas siswa
kelas IVB SDN Pudakpayung 01.
52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 RANCANGAN PENELITIAN