Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

32

BAB III METODE PENELITIAN

Agar suatu penelitian memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan maka peneliti memandang perlu dan sangat penting untuk menetapkan langkah- langkah yang dituangkan dalam metode penelitian ini, langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.

A. Pelaksanaan Penelitian

1. Tempat Penelitian

Pelaksanaan pembuatan benda uji batako styrofoam dilakakukan di pabrik batako “UD. REJEKI LANCAR BAROKAH” Ungaran. Pengujian Densitas, Daya Serap Air dan Kuat Tekan dilakukan di Laboratorium Bahan jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.

2. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu Sugiyono 2010. Rancangan penelitian ini menggunakan desain static group comparison dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemanfaatan limbah styrofoam sebagai bahan tambah dalam pembuatan batako yang ditinjau dari densitas, kuat tekan dan daya serap air. Unit studi penelitian ini adalah batako sebanyak 130 buah.

3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto 2010. Dalam 33 menentukan populasi dan sampel penelitian disesuaikan dengan treatment yang sudah ditentukan yaitu penambahan limbah styrofoam terhadap campuran batako. Dari sini dapat diketahui populasi dan sampel yang nantinya digunakan dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah batako yang diproduksi di “UD. REJEKI LANCAR BAROKAH” Ungaran. Sedangkan sampelnya adalah 130 buah batako dengan rincian sebagai berikut. Tabel 3.1 Sampel benda uji Kode Sampel Gradasi Pengujian Jumlah Semen Pasir Styrofoam Densitas Serapan Air Kuat Tekan cm3 Volume Volume A 100 100 1 8 4 13 B 100 90 10 1 8 4 13 C 100 80 20 1 8 4 13 D 100 70 30 1 8 4 13 E 100 60 40 1 8 4 13 F 100 50 50 1 8 4 13 G 100 40 60 1 8 4 13 H 100 30 70 1 8 4 13 I 100 20 80 1 8 4 13 J 100 10 90 1 8 4 13 Jumlah Benda Uji 130 Sampel di atas diambil dengan teknik sampel bertujuan atau purposive sample yaitu dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas tujuan tertentu. Tujuan yang dimaksud adalah untuk memenuhi kriteria dan kebutuhan penelitian 34 yang terdiri dari densitas, kuat tekan dan daya serap air yang berjumlah 130 buah batako yang dapat dilihat dari tabel 3.1. Dari tabel di atas, pengujian dibagi menjadi empat tahapan yaitu pada umur batako 7, 14, 21 dan 28 hari. Untuk pengujian densitas dibutuhkan 1 buah batako dengan cara dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil sehingga lebih mudah dalam pengerjaannya, pengujian ini membutuhkan 8 sampel. Pengujian daya serap air dibutuhkan 8 buah batako yang langsung dijadikan sampel. Sedangkan untuk pengujian kuat tekan dibutuhkan 4 buah batako dengan cara memotong tiap-tiap batako menjadi 3 bagian berbentuk kubus sesuai dengan prosedur pengujian kuat tekan dimana panjang semua sisinya harus sama. Dalam penelitian ini sampel dibentuk dengan dimensi 8x8x8 cm dengan banyaknya sampel 13 buah. Untuk lebih rincinya dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tabel 3.2 Jenis dan Banyaknya Pengujian Kode Sampel Pengujian Jumlah Umur 7 hari Umur 14 hari Umur 21 hari Umur 28 hari D S K D S K D S K D S K D S K A 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 B 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 C 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 D 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 E 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 F 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 G 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 35 H 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 I 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 J 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 8 8 12 Ket : D : Densitas S : Daya Serap Air K : Kuat Tekan

4. Variabel Penelitian