Keaslian Penulisan Metode Penelitian

9

E. Keaslian Penulisan

Penelitian ini dilakukan atas ide dan pemikiran dari peneliti sendiri atas masukan yang berasal dari berbagai pihak guna membantu penelitian dimaksud. Sepanjang yang telah ditelusuri dan diketahui di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, diketahui bahwa penelitian tentang Penyelesaian Kredit Pembelian Sepeda Motor Bermasalah Studi Kasus PT. Federal International Finance Cabang Medan. Samuel F.R. Sinaga, Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli Sepeda Motor Dengan Jaminan Secara Kredit Studi PT. Indako Medan. Permasalahan : Wanprestasi dalam perjanjian jual beli sepeda motor dengan jaminan secara kredit, dan aspek hukum yang dipergunakan jika terjadi wanprestasi pada perjanjian jual beli sepeda motor dengan jaminan secara kredit. Jenis perjanjian jual beli dengan jaminan secara kredit. Erwin L. Tobing, Tinjauan Yuridis terhadap Perjanjian Kredit Sepeda Motor Honda pada PT. FIF Astra Medan permasalahan dalam penelitian ini adalah bentuk hubungan hukum perjanjian kredit pada PT. FIF, hak dan kewajiban yang timbul dari perjanjian kredit serta akibat hukum perjanjian kredit, wanprestasi perjanjian kredit dan penyelesaiannya. Dengan demikian, jika dilihat kepada permasalahan yang ada dalam penelitian ini, maka dapat dikatakan bahwa penelitian ini merupakan karya ilmiah yang asli. Apabila ternyata dikemudian hari ditemukan judul yang sama, maka dapat dipertanggungjawabkan sepenuhnya. 10 Sehingga penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara Ilmiah dan terbuka atas segala kritikan dan masukan yang sifatnya membangun guna penyempurnaan hasil penelitian.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian dalam hal ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris meliputi penelitian terhadap identifikasi hukum dan efektivitas hukum 7 2. Sifat penelitian dalam pemberlakuan hukum di dalam kehidupan masyarakat. Dalam penelitian ini, Hukum dikonsepkan sebagai suatu gejala empiris yang dapat diamati didalam kehidupan nyata. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini menganalisa hukum yang diberlakukan terhadap gejala sosial di dalam dinamika masyarakat. Sifat penelitian dari Skripsi ini lebih mengarah kepada sifat penelitian deskriptif yakni penelitian secara umum termasuk pula didalamnya penelitian Ilmu Hukum, penelitian deskriptif bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan gambaran secara tepat mengenai Penyelesaian Kredit Pembelian Sepeda Motor Bermasalah Studi Kasus PT. Federal International Finance Cabang Medan. 7 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, hal. 42 11 3. Data dan Sumber Data Data maupun sumber data yang digunakan sebagai bahan penelitian ini terdiri dari Data Primer dan Data Sekunder, antara lain sebagai berikut: a. Data Primer adalah data yang bersumber dari penelitian lapangan yaitu suatu data yang diperoleh langsung dari sumber pertama di lapangan yaitu Konsumen yang mengalami permasalahan dalam kredit. Data primer yang digunakan dalam penulisan Skripsi ini adalah dengan melakukan wawancara langsung terhadap pihak terkait dalam hal ini yaitu Showroom serta pihak-pihak lain yang terlibat. b. Data Sekunder adalah data yang bersumber dari penelitian kepustakaan yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumber pertamanya, melainkan bersumber dari data-data yang sudah terdokumenkan dalam bentuk bahan-bahan Hukum. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1 Bahan Hukum Primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat terdiri dari instrumen Hukum Nasional, terdiri dari : a Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. b Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. Perpres Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Lembaga pembiayaan. Keputusan Presiden selanjutnya disebut Perpres 611988 Tentang Lembaga Pembiayaan dan Keputusan Menteri 12 Keuangan selanjutnya disebut KepMenkeu 1251 KMK.0131988 Tentang Ketentuan dan Tatacara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan dan Permenkeu Nomor 84 PMK. 012 2006 Tentang Perusahaan Pembiayaan dan Permenkeu Nomor 220PMK.0102012 Tentang Perubahan Permenkeu Nomor 43PMK.0102012 Tentang Uang Muka Pembiayaan Konsumen untuk Kendaraan Bermotor pada Perusahaan Pembiayaan. 2 Bahan Hukum Sekunder dari penelitian ini yakni bahan Hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan Hukum Primer Penyelesaian Kredit Pembelian Sepeda Motor Bermasalah Studi Kasus PT. Federal International Finance Cabang Medan, bahan Hukum Sekunder yang digunakan antara lain: Pendapat para Pakar Hukum, Karya Tulis Hukum yang termuat dalam media massa; buku-buku Hukum text book, serta Jurnal-jurnal Hukum yang membahas mengenai Penyelesaian Kredit Pembelian Sepeda Motor Bermasalah Studi Kasus PT. Federal International Finance Cabang Medan. 3 Bahan Hukum Tersier yang Penulis gunakan berupa kamus hukum dan ensiklopedia. 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Studi Kepustakaan dan Teknik Wawancara. Studi dokumen merupakan teknik awal yang digunakan dalam setiap penelitian Ilmu Hukum, karena Penelitian Hukum selalu berawal dari Premis atau pernyataan Normatif 13 berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Mengenai Studi Kepustakaan dilakukan atas bahan-bahan Hukum yang relevan dengan permasalahan Peneliti. Teknik wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Responden maupun Informan yang dirancang atau yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk memperoleh jawaban-jawaban yang relevan dan mendukung permasalahan yang diajukan dalam penelitian mengenai Penyelesaian Kredit Pembelian Sepeda Motor Bermasalah Studi Kasus PT. Federal International Finance Cabang Medan. 4. Analisis Data Dalam Penelitian Ilmu Hukum aspek Empiris dikenal dua model Analisis yakni, Analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah Penelitian Hukum Empiris dengan pendekatan Penelitian Deskriptif, maka tehnik analisis data yang penulis lakukan dalam Skripsi ini adalah tehnik analisis data secara kualitatif dari berbagai sumber. Penarikan kesimpulan dilakukan dalam penelitian ini dengan menarik kesimpulan yang bersifat umum menjadi kesimpulan yang bersifat khusus. Keseluruhan data yang terkumpul baik dari data primer maupun data sekunder akan diolah dan dianalisis secara sistimatis, diketagorikan dan diklasifikasikan serta dihubungkan antara satu data dengan data lainnya, untuk memahami makna data dalam situasi sosial, dan dilakukan penafsiran dari perspektif peneliti setelah memahami keseluruhan kualitas data. 14 Proses analisis tersebut dilakukan secara terus menerus sejak pencarian data di lapangan dan berlanjut terus hingga pada tahap analisis. Setelah dilakukan analisis secara Kualitatif kemudian data akan disajikan secara Deskriptif Kualitatif dan Sistimatis.

G. Sistematika Penulisan