Asam Benzoat Asam Sitrat
menggambarkan secara detail struktur mikro seluas nanometer dari bagian sel. Pengamatan srtuktur mikro dari SEM dapat menggambarkan dalam bentuk tiga
dimensi. SEM umumnya digunakan untuk karakterisasi susunan serbuk dan melihat retakan pada permukaan sampel. Pada SEM pancaran berkas elektron
ditembakan pada sampel dan akan berinteraksi dengan atom-atom atau elektron dari sampel. SEM menggunakan prinsip scanning yaitu elektron diarahkan dari
titik ke titik yang lain pada suatu obyek. Gerakan berkas elektron dari satu titik ke titik yang lain pada suatu daerah obyek menyerupai gerakan membaca hal ini
disebut scanning. Gerakan scanning tersebut ditimbulkan oleh scanning coil sedangkan pantulan dideteksi oleh foto mulfier. Data sinyal dari suatu titik sampel
ke titik yang lain diperkuat oleh video amplifier dan selanjutnya setelah disinkronkan oleh scanning circuit digambarkan pada layar CRT Cathode Ray
Tube. Layar CRT yang digunakan pada SEM merupakan CRT dengan daya pisah yang sangat tinggi.
Pengamatan morfologi permukaan kristal kalsium karbonat dapat dilakukan menggunakan SEM. Kelebihan menggunakan SEM antara lain material atau
sampel dapat dikarakterisasi tanpa persiapan khusus, karena itu sampel yang tebal sekalipun bulk juga dapat dianalisis Handayani et al., 1996. Pada prinsipnya
SEM dapat mengamati morfologi, struktur mikro, komposisi dan distribusi unsur. SEM terdiri dari kolom elektron electron column, ruang sampel sampel
chamber, sistem pompa vakum vacuum pumping system, kontrol elektron dan sistim bayangan imaging system Handayani et al., 1996.