4. Preparasi Bibit Kristal
Bibit kristal dibuat dari CaCl
2
27,75 g yang dilarutkan pada 250 mL akuades diaduk dengan menggunakan magnetik stirer pada suhu 90
o
C selama 15 menit dan Na
2
CO
3
26,5 g dilarutkan pada 250 mL akuades diaduk dengan magnetik stirer pada suhu 90
o
C selama 15 menit. Larutan Na
2
CO
3
dan CaCl
2
dicampurkan serta diaduk dengan magnetik stirer 90
o
C hingga mengendap sempurna. Kemudian endapan dipisahkan dengan kertas saring dan endapan dikeringkan dengan
menggunakan oven pada suhu 105
o
C Suharso, et al., 2009.
5. Pengujian Ekstrak Kemenyan dan Campuran Ekstrak Gambir, Asam Benzoat serta Asam Sitrat Sebagai Inhibitor dalam Pengendapan Kristal
CaCO
3
Pada pengujian ekstrak kemenyan dan campuran ekstrak gambir, asam benzoat dan asam sitrat sebagai inhibitor kerak CaCO
3
dengan metode seeded experiment dilakukan dengan rangkaian percobaan sebagai berikut:
a. Penentuan Laju Pertumbuhan CaCO
3
Tanpa Inhibitor pada Konsentrasi Larutan Pertumbuhan yang Berbeda dengan Metode
Seeded Experiment
Larutan pertumbuhan dibuat dari larutan 0,075 M CaCl
2
dalam 200 mL akuades dan larutan 0,075 M Na
2
CO
3
dalam 200 mL akuades. Kemudian, setiap larutan diaduk hingga menjadi larutan yang homogen, masing-masing larutan CaCl
2
0,075 M dan larutan Na
2
CO
3
0,075 M dicampurkan agar terbentuk kerak CaCO
3
dan diukur nilai pH-nya menggunakan pH meter. Lalu dimasukan ke dalam 7 wadah plastik sebanyak 50 mL dan ditambahkan 200 mg bibit kristal. Setelah itu
diletakan dalam waterbath pada suhu 90
o
C selama 15 menit untuk mencapai kesetimbangan. Pengamatan dilakukan selama 45 menit, pada waktu 15 menit
pertama satu wadah diambil, selanjutnya diambil setiap 5 menit sekali dan pada
wadah yang terakhir dibiarkan selama 45 menit. Setelah itu larutan pada wadah plastik disaring untuk memisahkan endapannya, endapan yang didapat
dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 90
o
C, selanjutnya percobaan diulang dengan variasi konsentrasi larutan CaCl
2
dan Na
2
CO
3
sebesar 0,050; 0,100 dan 0,125 M.
b. Penentuan Laju Pertumbuhan CaCO
3
dengan Penambahan Inhibitor pada Konsentrasi Larutan Pertumbuhan yang Berbeda dengan Metode
Seeded Experiment Larutan pertumbuhan dibuat dengan cara melarutkan 0,075 M CaCl
2
dan 0,075 M Na
2
CO
3
masing-masing dalam larutan ekstrak kemenyan 50 ppm hingga mencapai volume 200 mL. Masing-masing larutan dimasukan ke dalam gelas kimia dan
diaduk menggunakan magnetik stirer selama 15 menit dengan suhu 90°C untuk menghomogenkan larutan. Selanjutnya, kedua larutan tersebut dicampur agar
terbentuk kerak CaCO
3
dan diukur nilai pH-nya menggunakan pH meter kemudian dimasukan ke dalam 7 wadah plastik masing-masing 50 mL dan
ditambahkan 200 mg bibit kristal, lalu diletakan dalam waterbath pada suhu 90°C selama 15 menit untuk mencapai kesetimbangan. Pengamatan akan dilakukan
selama 45 menit. Pada 15 menit pertama, satu tabung diambil, selanjutnya wadah diambil setiap 5 menit dan tabung terakhir diambil saat menit ke 45. Kemudian
larutan dalam wadah disaring menggunakan kertas saring, dan endapan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 90°C selama 3 jam. Selanjutnya,
endapan ditimbang untuk mengetahui berat kristal yang terbentuk.
Percobaan diulang dengan variasi konsentrasi larutan CaCl
2
dan Na
2
CO
3
sebesar 0,050; 0,100 dan 0,125 M serta pada variasi konsentrasi inhibitor 50, 150, 250 dan