V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Senyawa ekstrak kemenyan dan paduan ekstrak gambir, asam benzoat, serta asam sitrat 2:1:2 dapat digunakan sebagai inhibitor kerak CaCO
3
. Hal ini dilihat dari perbedaan nilai laju pertumbuhan, morfologi dan ukuran partikel
kerak CaCO
3
sebelum dan sesudah penambahan inhibitor.
2. Pada penelitian ini paduan senyawa ekstrak gambir, asam benzoat, dan asam sitrat memiliki persen efektifitas inhibitor yang lebih tinggi bila dibandingkan
dengan senyawa ekstrak kemenyan yaitu sebesar 78,30 sedangkan pada senyawa ekstrak kemenyan sebesar 31,10 pada konsentrasi laju pertumbuhan
kerak CaCO
3
0,050 M dan konsentrasi larutan 350 ppm.
3. Pengamatan menggunakan SEM menunjukan bahwa morfologi permukaan kerak CaCO
3
sebelum penambahan inhibitor permukaannya rata dan bersih, namun setelah ditambahkan inhibitor perpaduan senyawa ekstrak gambir, asam
benzoat, dan asam sitrat permukaannya menjadi tidak teratur dan rusak.
4. Pengamatan menggunakan PSA menunjukan bahwa distribusi ukuran partikel kerak CaCO
3
mengalami penurunan setelah ditambahkan inhibitor paduan senyawa ekstrak gambir, asam benzoat, dan asam sitrat yang terlihat pada nilai
rata-rata mean ukuran partikel kerak CaCO
3
.
B, Saran
Untuk meningkatkan mutu penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan saran agar perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut terhadap
penghambatan kerak CaCO
3
dengan menggunakan variasi waktu dan konsentrasi inhibitor, serta menggunakan variasi inhibitor yang lain dengan metode seeded
experiment dalam proses pencegahan kerak. Selain itu perlu dipelajari cara penghambatan senyawa organik yang terdapat pada inhibitor terhadap
pertumbuhan kerak CaCO
3
.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Deffeeri, N.S. 2006. Heat Transfer Measurement as a Criterion For Performance Evaluation of Scale Inhibition in MSF Plants in Kuwait.
Desalination.Vol. 204. Pp. 423-436.
Anonim. 2012. Kemenyan. Diakses pada tanggal 10 April 2016 pukul 09.00 WIB. http:www.plantamor.comindex.php?plant=1204.
Anonim. 2016. Scale Build-up. Diakses pada 20 April 2016 pukul 07.00 WIB. http:www.h2oconcepts.comws-scale-buildup.php.
Armansyah, W. Rumus Kimia Asam Sitrat. 09 Desember 2015. Diakses pada tanggal 16 April 2016 pukul 10.00 WIB.
http:www.rumuskimia.net201512rumus-kimia-asam-sitrat.html
Arsyad, M.N. 2001. Kamus Kimia Arti dan Penjelasan Istilah. Gramedia, Jakarta.
Asnawati. 2001. Pengaruh Temperatur terhadap Reaksi Fosfonat dalam Inhibitor Kerak pada Sumur Minyak. Jurnal Ilmu Dasar. vol.2 no.1.
Badr, A. and A.A.M. Yassin. 2007. Barium Sulfate Scale Formation in Oil Reservoir During Water Injection at High-Barium Formation Water.
Journal of Applied Sciences. 7 17 Pp. 2393-2403.
Bhatia, A. 2003. Cooling Water Problems and Solutions. Continuing Education and Development. Inc. 9 Greyridge Farm Court Stony Point. NY
10980. Pp.5-9.
Bizri, N.J. and A.L.Wahem. 1994. Citric Acid and Antimicrobials Affect Microbiological Stability and Quality of Tomato Juice. Journal of
Food Science 59 1. Pp. 130-134.