peralatan VCD dan karaoke. Penggunaannya hanya sebatas untuk mengecek ulang output suara yang mereka hasilkan dari meniru video-video yang ada di internet
atau youtube. Ketika latihan mereka jarang menggunakan mic atau alat bantu pengeras suara yang lainnya. Kreasi mereka untuk menirukan permainan beatbox
para beatboxer luar negeri sampai akhirnya mereka dapat menciptakan gaya permainan sendiri merupakan suatu keunikan yang perlu untuk digali lebih dalam
dan sepengetahuan penulis belum ada yang meneliti hal tersebut. Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti kreativitas musik pada kelompok beatbox
community of Semarang BCOS di Semarang dalam menyajikan musiknya diberbagai acara.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, permasalahan yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah “bagaimana kreativitas kelompok musik Beatbox Community of Semarang BCOS
di Semarang dan penyajiannya?”.
3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kreativitas kelompok
musik Beatbox Community of Semarang BCOS di Semarang dalam sebuah sajian atau pertunjukan atau penampilan yang mereka lakukan.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang bisa diambil dalam penelitian ini adalah : 4.1
Manfaat Teoritis Dapat digunakan sebagai bahan informasi oleh berbagai pihak yang
berkepentingan untuk mengkaji musik beatbox secara lebih dalam. 4.2
Manfaat Praktis 4.2.1
Bagi mahasiswa seni musik, dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesenian musik beatbox, serta dapat
digunakan sebagai media apresiasi jenis musik yang relatif baru yang ada di daerah Semarang, Jawa Tengah.
4.2.2 Bagi pengamat seni, penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai
kreativitas musik dari kelompok beatbox di Semarang yang biasa dikenal dengan nama BCOS atau Beatbox Community of Semarang.
4.2.3 Bagi E.O Event Organizer, sebagai sumber informasi untuk dapat
mengelola dan mempromosikan kesenian musik beatbox sebagai salah satu pilihan hiburan dalam acara-acara yang telah dibuat oleh E.O di daereah
Semarang pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. 4.2.4
Bagi masyarakat umum, penelitian ini bermanfaat sebagai informasi alternatif hiburan musik yaitu pementasan beatbox, selain ada musik band,
solo organ, dan sebagainya.
5. Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi bertujuan untuk memberikan gambaran serta mempermudah para pembaca dalam mengetahui garis-garis besar dari skripsi ini.
Sistematika skripsi juga merupakan kerangka awal penyusunan penelitian, sehingga penulis dapat menyusun skripsi tahap demi tahap sesuai dengan
kerangka yang telah dipersiapkan.
Adapun susunannya adalah bagian awal skripsi berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar, sari, daftar
isi, daftar gambar, daftar lampiran. Bagian isi atau tubuh terdiri dari bab I, II, III, IV, dan V. Bab I berisi
tentang pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika skripsi. Kemudian bab II berisi tentang
landasan teori dan tinjauan pustaka. Bab III tentang metode penelitian, bab IV mengenai data penelitian dan pembahasan, serta bab V penutup, yang berisi
tentang simpulan, saran, dan implikasi. Selanjutnya adalah bagian akhir dari skripsi, yaitu bagian yang terdiri dari
daftar pustaka, glosarium, dan lampiran-lampiran.
8
BAB 2 LANDASAN TEORI