Metode Pemeriksaan Keabsahan Data Teknik Analisis Data

Studi dokumen adalah salah satu cara pengumpulan data melalui gambar, foto, dokumen-dokumen penting, video latihan, partitur, atau hal lain yang berasal dari obyek penelitian yang dapat menguatkan hasil penelitian. Data yang dicari berupa letak dan bentuk kondisi rumah latihan komunitas beatbox Semarang, taman KB tempat dimana sering diadakan battle beatboxer, sarana dan prasarana, foto BCOS saat latihan dan foto penampilan BCOS.

5. Metode Pemeriksaan Keabsahan Data

Pemeriksaan keabsahan data dapat dilakukan dengan banyak kriteria keabsahan data kualitatif, akan tetapi peneliti menggunakan derajad kepercayaan dan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi berarti verifikasi penemuan melalui informasi dari berbagai sumber, menggunakan multi-metode dalam pengumpulan data, dan sering juga oleh beberapa peneliti Sumaryanto, 2007: 114. Triangulasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi data. Dengan penjelasan sebagai berikut: 5.1 Trianggulasi sumber adalah keabsahan data dengan mengacu pada sumber merupakan pengecekan derajad data yang diperoleh berdasarkan fakta di lapangan obyek penelitian. 5.2 Triangulasi metode adalah keabsahan data dengan mengacu pada metode merupakan pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian dengan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Hal ini dilakukan peneliti dengan sumber informan tidak hanya satu orang. Peneliti juga melakukan observasi dan wawancara untuk memperoleh data, jadi tidak terfokus pada satu metode saja. 5.3 Triangulasi data adalah keabsahan data dengan mengacu pada data merupakan triangulasi dengan menambah atau memperkaya data sampai dirasa cukup. Dalam penelitian ini peneliti sudah melakukan hal tersebut dengan mencari literatur sebanyak-banyaknya untuk memperoleh data yang sesuai dengan permasalahan yang ada selengkap-lengkapnya.

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah cara menganalisis data yang diperoleh dari penelitian untuk mengambil kesimpulan hasil penelitian. Proses analisis data dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yang telah diperoleh dari penelitian di lapangan yaitu wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya Moleong, 2000 dalam Sumaryanto,2007:105. Menurutnya langkah pertama seperti telah disebutkan di atas disebut deskripsi data. Selanjutnya mengadakan reduksi data dengan jalan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan- pernyataan yang perlu dijaga sehingga tetap berada di dalamnya. Kemudian menyusun kedalam satuan-satuan. Dan yang terakhir adalah pemeriksaan keabsahan data. Langkah terakhir dari tahapan analisis data model deskriptif kualitatif Moleong,2000 ini adalah memulai penafsiran data dalam mengolah hasil sementara yang dapat menjadi teori substansif dengan metode tertentu. Menurut Miles dan Huberman terjemahan Rohidi, 1992 dalam Sumaryanto, 2007:106, menegaskan bahwa teknik analisis data kualitatif senantiasa berkaitan dengan kata-kata dan bukan rangkaian angka. Data yang terkumpul dari berbagai cara observasi, wawancara, intisari dokumen, pita rekaman dan yang diproses sebelum siap digunakan melalui pencatatan, pengetikan, penyuntingan, atau alih tulis, tetapi analisisnya tetap menggunakan kata-kata yang disusun kedalam teks yang diperluas. Analisis tersebut dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu : 6.1 Reduksi data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berkaitan erat dengan proses analisis data. Pilihan-pilihan peneliti tentang bagian data mana yang dipilih, data yang dibuang, cerita mana yang sedang berkembang itu merupakan pilihan- pilihan analisis. Reduksi data merupakan bentuk analsis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverivikasi. 6.2 Penyajian data Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang terkumpul dan memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bentuk wacana naratif penceritaan kronologis yang merupakan penyederhanaan dari informasi yang banyak jumlahnya ke dalam kesatuan bentuk yang disederhanakan. 6.3 Menarik kesimpulan verifikasi Kegiatan verifikasi merupakan kegiatan yang sangat penting, sebab dari awal pengumpulan data, seorang penganalisis kualitatif arus mampu mencari benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat serta preposisi Miles and Huberman, terjemahan Tjetjep, 2005:22. Gambar 1. Komponen-komponen Analisis Data : Model Interaktif sumber: Miles and Huberman terjemahan Tjetjep, 2005:22 Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Kesimpulan- Kesimpulan : Penarikan Verifikasi 31

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN