Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Anggota aktif Beatbox Community of Semarang dan masih sering berlatih dan bereksplorasi dengan beatbox yaitu Leon dan Brando.

4. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Rachman 1993: 57 dalam metode pengumpulan data diperlukan teknik, prosedur, dan alat serta kegiatan yang dapat diandalkan. Karena metode pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian. Data yang diperoleh harus valid, relevan, jelas dan akurat. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan metode: 4.1 Obsevasi Pengamatan Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala-gejala yang nampak pada objek-objek atau sasaran penelitian Rachman, 1993: 71. Menurut Moleong dalam Sumaryanto, 2007: 101 Pengamatan dibagi menjadi 2 jenis yaitu pengamatan terbuka dan pengamatan tertutup. Pengamatan terbuka diketahui oleh subyek sehingga subyek dengan sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan mereka menyadari bahwa ada orang lain yang sedang mengamati mereka. Sebaliknya, pada pengamatan tertutup, pengamat beroperasi tanpa diketahui oleh subyeknya. Hal-hal yang diobservasi dalam penelitian ini meliputi ide dan gagasan, kemampuan solfegio, dan proses latihan dari anggota kelompok Beatbox Community of Semarang serta penampilan beatboxing solo dan grup dari kelompok Beatbox Community of Semarang BCOS tersebut. 4.2 Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu Moleong dalam Sumaryanto, 2007: 101. Menurut Nasution 1996: 89, wawancara adalah salah satu bentuk komunikasi verbal jadi semacam percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara berstruktur. Wawancara berstruktur adalah jenis wawancara yang telah dipersiapkan secara sistematis dan terstruktur oleh pewawancara dengan jelas biasanya secara tertulis. Dalam penelitian ini bertindak sebagai narasumber adalah pendiri komunitas beatbox Semarang, anggota aktif sekaligus tuan rumah tempat dimana komunitas ini berkumpul dan latihan, dan anggota yang sudah jarang sekali ikut berkumpul dengan komunitas tetapi masih menjadi beatboxer, dengan pertanyaan seputar permainan beatbox dan tentang kelompok beatbox yang ada di Semarang. Menggunakan teknik wawancara dalam penelitian ini dengan pertimbangan bahwa data yang diperoleh akan lebih menyakinkan peneliti, sehingga hasil penelitian lebih akurat mengarah ke tujuan yang diharapkan. Bentuk wawancara yang dilakukan meliputi : 4.2.1 Wawancara kepada pendiri Beatbox Community of Semarang 4.2.2 Wawancara kepada anggota aktif BCOS 4.2.3 Wawancara kepada anggota pasif BCOS 4.3 Studi Dokumen Studi dokumen adalah salah satu cara pengumpulan data melalui gambar, foto, dokumen-dokumen penting, video latihan, partitur, atau hal lain yang berasal dari obyek penelitian yang dapat menguatkan hasil penelitian. Data yang dicari berupa letak dan bentuk kondisi rumah latihan komunitas beatbox Semarang, taman KB tempat dimana sering diadakan battle beatboxer, sarana dan prasarana, foto BCOS saat latihan dan foto penampilan BCOS.

5. Metode Pemeriksaan Keabsahan Data