Produk Penyajian Kreativitas Musik Kelompok Beatbox Community of

2.6 Produk

Produk merupakan hasil dari suatu rangkaian proses yang telah melalui berbagai tahap pemikiran dan pengerjaan. Pemikiran tersebut merupakan pemikiran yang kreatif. Oleh karena itu hasil akhir atau produk merupakan salah satu indikasi telah terjadinya kreativitas. Vogel dalam Sumaryanto, 2001:4 mengutip pernyataan Guilford yang mengemukakan pendapat bahwa paling sedikit terdapat dua kemampuan yang terlibat dalam berpikir kreatif, yaitu kemampuan “produksi-divergen” dan “kemampuan transformasi”. Menurut Vogel, kreativitas tampaknya berkorelasi dengan fleksibilitas dalam proses berpikir, yaitu adanya gagasan-gagasan yang lebih mengarah ke kompleksitas berpikir. Karena itu Vogel mendefinisikan kreativitas sebagai “proses berpikir yang menghasilkan konsep-konsep baru dan asli atau menghasilkan pemecahan masalah. Musik acapella merupakan sajian musik tanpa iringan alat musik, dan beatbox merupakan salah satunya. Meskipun hanya mengandalkan vokal, beatbox juga dapat memproduksi sebuah sajian karya yang tidak kalah menarik dengan musik instrument atau band. Justru dengan keterbatasan beatbox yang hanya menggandalkan vokal, para beatboxer lebih berpikir secara kreatif dalam menghasilkan karya atau sajian beatbox agar permainan mereka terdengar tidak monoton. Tingkat produktivitas mereka memang tidak setinggi produktivitas musik non acapella, tetapi beatbox merupakan salah satu bentuk kesenian musik yang memerlukan tingkat kreativitas tinggi, karena beatbox banyak melakukan imitasi permainan musik instrument ke dalam permainan vokal. Rekaman juga sering dilakukan oleh para beatboxer untuk dapat menghasilkan suatu karya beatbox yang dapat diperdengarkan ke orang lain. Biasanya rekaman dalam bentuk video tutorial, jadi selain untuk media apresiasi, video tersebut juga dapat menjadi bahan latihan untuk seseorang yang ingin belajar beatbox tanpa bantuan orang atau beatboxer secara langsung. Gambar 25. Proses rekaman sumber: dokumentasi Rifiana Abdul Razzak Gambar di atas merupakan gambar ketika proses rekaman yang dilakukan di rumah salah satu anggota BCOS. Biasanya beatboxer hanya sekedar merekam permainan beatbox mereka dengan menggunakan video, tetapi tetap dengan gaya penyampaian layaknya video tutorial. Dan ketika di unggah ke youtube, ternyata memang banyak video-video amatir yang meniru gaya penyampaian seperti mentor beatbox professional. Beatbox Semarang mencoba merekam dalam bentuk mp3 dan mengolahnya dengan menambahkan efek suara digital agar lebih menarik. Prosesnya adalah dengan merekam suara beatbox dengan alat bantu rekam seperti microphone, sound system, seperangkat komputer beserta software recording, dan lainnya. Setelah suara masuk ke dalam komputer menjadi data suara, proses berikutnya adalah mengedit dan menambahkan efek-efek suara digital agar hasilnya maksimal. Biasanya jika rekaman seperti ini, para beatboxer selalu memainkan seluruh pattern permainannya secara individu. Hanya saja track recording-nya yang lebih dari satu, seperti gambar di bawah ini: Gambar 26. Data rekaman menggunakan software di computer sumber: dokumentasi Rifiana Abdul Razzak Dengan cara seperti inilah mereka mengeksplor pikiran-pikiran kreatif mereka ke dalam sebuah karya yang original dan dapat dijadikan bahan apresiasi untuk khalayak umum meskipun dalam bentuk mp3, tanpa ada visualisasi gambar seperti halnya video tutorial.

2.7 Penyajian Solo