Pengertian Belajar Pengertian Belajar Gerak

11 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1 Hakikat Pendidikan Jasmani

Pendidikan jasmani menurut UNESCO lewat ICSPE adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani, dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak.

2.2 Hakikat Pembelajaran

a. Pengertian Belajar

Banyak definisi tentang belajar diantaranya sebagai berikut : Belajar adalah sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya Husdarta dan Yudha M. Saputra, 2000:2 . Belajar sebagai suatu perubahan yang bertahan lama dalam kehidupan individu dan tidak dibawa sejak lahir atau warisan keturunan Supandi,1992:4. M. Shobry Sutikno dalam bukunya Menuju Pendidikan Bermutu 2004:33 belajar adalah proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh sutu perubahan yang baru sebagai pengalamannnya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan yang terjadi didalam diri seseorang setelah melakukan aktifitas tertentu. Dalam kegiatan pembelajaran yang diterapkan guru berarti pula penyediaan pengalaman belajar bagi siswa. Terkait hal tersebut, guru perlu memahami pola pengalaman belajar siswa dan kemungkinan hasil belajar yang dicapainya.

b. Pengertian Belajar Gerak

Dikemukakan oleh Rusli Lutan dalam Muhammad Arif Wibowo, 2010:14 bahwa belajar gerak meliputi tiga tahap antara lain tahap orientasi yaitu penguasaan informasi, tahap pemantapan gerak melalui latihan bersumber dari informasi yang telah diperoleh, tahap otomatisasi yaitu dapat melakukan gerak secara otomatis. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar gerak merupakan suatu proses yang didalamnya terjadi penyampaian informasi, pemberian latihan dan perubahan yang terjadi akibat latihan dan akan dikuasai suatu gerak yang matang kemudian dari gerakan yang matang akan menguasai gerak yang relative permanen dan gerak akan dikuasai secara otomatis. Kategori gerak meliputi tiga macam, yakni lokomotor, manipulatif, dan stabilitas. 1. Gerak lokomotor adalah setiap gerak yang dilakukan dalam keadaan tubuh dipindahkan posisinya kearah mendatar horizontal atau kearah gerak vertikal, dari satu titik ke titik lainnya dalam sebuah ruang. Contohnya : berjalan, berlari, berjingkat, melompat, meluncur dan memanjat. 2. Gerak manipulative yang melibatkan otot-otot besar adalah aktifitas jasmani yang melibatkan upaya pengerahan gaya yang diarahkan pada suatu obyek, dan upaya menerima daya dari obyek. Contohnya : melempar ,menendang, menangkap, memukul, menggelundung, memvoli dan memantul. 3. Gerak stabilitas yakni gerak dikatakan stabil, Karena badan sesorang menutup pada satu posisi. Namun, ia bergerak pada sumbu horisantal atau vertikal. Contohnya : membungkuk, memutar, mengayun kategori gerak satu poros, keseimbangan tegak, berguling, berhenti kategori posisi tubuh statis dan dinamis. Rusli Lutan,2003:40-43.

2.3 Permainan Sepak Takraw

Dokumen yang terkait

P ENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW MELALUI PERMAINAN “IO” MENGGUNAKAN BOLA KARET UNTUK TEKNIK DASAR SEPAK SILA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BINTORO 09 DEMAK KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012 2013

0 4 117

PENINGKATAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI PERMAINAN RANGKAIAN 3 POS PADA KELAS V SD NEGERI TARUB 01 KECAMATAN TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 4 145

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW TEKNIK DASAR SEPAK SILA MENGGUNAKAN BOLSERKA PADA SISWA KELAS V DAN VI SD YAYASAN PENDIDIKAN PERSEKOLAHAN KATOLIK SANTO LUKAS KOLAM DISTRIK MUTING KAB

2 63 108

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAKUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI LATIHAN SEPAK SILA VARIASI LINGKARAN PADA SISWI PUTRI SMP AL-WASHLIYAH 30 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014. TAKRAW MELALU

0 2 14

APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW KELAS V SD NEGERI CONGGEANG I KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 45

Pembelajaran Permainan Sepak Takraw Melalui MediaBola Gantung Untuk Meningkatkan KemampuanGerakan Sepak Mula Siswa Kelas V SD Negeri Rajagaluh Kidul 1 Kecamatan Rajagaluh Kabupaten.

1 6 51

Pengaruh Metode Latihan Sepak Sila Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Kemampuan Sepak Sila Dalam Permainan Sepak Takraw Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Sepak Takraw Madrasah Aliyah Raudlatul Mu’alimin Wedung Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2006 / 200

0 0 1

SURVEI PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW TAKRAW TAKRAW DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 45

Sepak Takraw Rendah sepak takraw rendah

1 0 37

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEPAK SILA MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA SD NEGERI 22 PALU

0 0 15