PROFIL PENDERITA BARU PENYAKIT PIODERMA PADA UNIT RAWAT JALAN KULIT DAN KELAMIN RSUD GENTENG BANYUWANGI PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pioderma adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh kuman pembentuk nanah (bakteri
piogenik) yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus ß hemoliticus atau keduanya. dan
bakteri yang lain proteus dan pseudomonas (Hartadi, 2001).
Pioderma merupakan penyakit yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Pioderma
merupakan sepuluh penyakit terbanyak di Indonesia. Insidensi pioderma di Poliklinik Kulit dan
Kelamin RS Sanglah Denpasar pada tahun 2006, 2007, 2008 berturut-turut adalah 6,5% (287
kasus), 6,23% (267 kasus), 4,5% (175 kasus) (Laksmi Dewi, 2009). Data dari 8 Rumah Sakit
(Cipto Mangunkusumo, Haji, Fatmawati, Palang Merah Indonesia, Hasan Sadikin, Kariadi,
Sutomo, Adam Malik) di enam kota besar di Indonesia pada tahun 2001 didapatkan 1237
(13,86%) dari 8919 kunjungan baru pasien kulit anak adalah pioderma (Tina, 2005). Data dari
penelitian di Divisi Dermatologi Anak Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr.R.D.Kandou
Manado dari 1403 pasien anak, terdapat 613 pasien (43,69%) dengan penyakit kulit infeksi.
Bakteri merupakan penyebab infeksi terbanyak, yaitu 316 pasien (51,55%), jenis infeksi
terbanyak impetigo krustosa 150 pasien (24,47%). Kelompok umur terbanyak 5-14 tahun 342
pasien (56,79%), dan terbanyak pasien laki-laki (55,95%) (Shienty Gaspersz, 2009). Data di sub
dermatologi anak bagian ilmu kesehatan kulit dan kelamin RS dr. Sardjito Yogyakarta dari tahun
2005 sampai 2007 didapatkan pioderma sebanyak 206, 77, dan 152 kasus. Kasus terbanyak

viii

1

adalah impetigo (Agnes, 2008). Pioderma erat hubungannya dengan higien yang kurang baik,
menurunnya daya tahan tubuh, dan telah ada penyakit lain di kulit ( Hartadi, 2001 ).
Pioderma dibagi menjadi dua golongan yaitu, pioderma primer, infeksi akibat invasi
langsung kuman pada kulit yang sebelumnya normal, dan pioderma sekunder, infeksi terjadi
setelah ada lesi kulit sebelumnya. Bentuk klinis pioderma terdiri dari berbagai macam, yaitu
impetigo, folikulitis, ektima, paronikia, selulitis, erisepelas, flegmon, abses multipel kelenjar
keringat, staphylococcal scalded skin syndrome dan hidradenitis supurativa (Adhi Djuanda,
2003).
Peneliti memilih Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi karena setelah melakukan
survey pendahuluan di RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari-Desember 2009 didapatkan
penderita baru pioderma sebanyak 68 orang (6,1%) dari semua kunjungan (1114 kasus).
Berdasarkan uraian diatas akan dilakukan penelitian profil penderita pioderma meliputi,
usia, jenis kelamin, tempat tinggal, pekerjaan, pendidikan, pengobatan dan bentuk klinis
pioderma di RSUD Genteng Banyuwangi.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah profil penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin

RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui profil penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin
RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
ix

1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui jumlah penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan
Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
2. Mengetahui deskripsi umur penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit
dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
3. Mengetahui deskripsi jenis kelamin penderita pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit
dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
4. Mengetahui deskripsi pekerjaan penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan
Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember
2009.
5. Mengetahui deskripsi pendidikan penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan
Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember
2009.

6. Mengetahui deskripsi manifestasi klinis pioderma di Unit Rawat Jalan Kulit dan
Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember 2009.
7. Mengetahui deskripsi pengobatan penderita baru pioderma di Unit Rawat Jalan
Kulit dan Kelamin RSUD Genteng Banyuwangi periode Januari – Desember
2009.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat untuk akademis
1. Menambah wawasan tentang penelitian kesehatan terutama mengenai pioderma.
x

2. Dapat dijadikan sebagai bahan atau sumber data untuk pengembangan penelitian
lebih lanjut.
1.4.2 Manfaat untuk klinis
1. Memberi informasi bagi tenaga medis tentang profil penderita pioderma dalam upaya
deteksi dini, pencegahan, dan perawatan bagi penderita.
2. Menjadi bahan acuan dalam penyuluhan, sehingga diharapkan dapat menurunkan
angka kejadian pioderma.
1.4.3 Manfaat untuk masyarakat
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam peningkatan
pencegahan terhadap kejadian pioderma.


xi

KARYA TULIS AKHIR
PROFIL PENDERITA BARU PENYAKIT PIODERMA
PADA UNIT RAWAT JALAN KULIT DAN KELAMIN
RSUD GENTENG BANYUWANGI PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009

Oleh:
FRIESKA LAKSMITA
07020045

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011
viii

KARYA TULIS AKHIR

PROFIL PENDERITA BARU PENYAKIT PIODERMA

PADA UNIT RAWAT JALAN KULIT KELAMIN
RSUD GENTENG BANYUWANGI PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009

Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
FRIESKA LAKSMITA
07020045

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ix

2011
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR


Telah disetujui sebagai Usulan Karya Tulis Akhir
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 15 Maret 2011

Pembimbing 1

dr. Sri Adila nurainiwati SpKK

Pembimbing 2

dr. Rahayu SpS

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
x


dr. Irma Suswati M.Kes
LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Frieska Laksmita ini telah
Diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 15 Maret 2011

Tim Penguji

dr. Sri Adila Nurainiwati Sp.KK,

Ketua

dr. Rahayu Sp.S,

Anggota

dr. Febri Endra Budi Setyawan M.Kes,

Anggota


xi

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, serta shalawat dan salam
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya. Syukur
Alhamdulillah, penulis telah berhasil menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul “PROFIL
PENDERITA BARU PENYAKIT PIODERMA PADA UNIT RAWAT JALAN KULIT DAN
KELAMIN RSUD GENTENG BANYUWANGI PERIODE JANUARI – DESEMBER 2009”.
Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. dr. Meddy Setiawan, SpPD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, SpKK selaku pembimbing I, atas kesabaran dan ketelitiannya
dalam membimbing dan memberi saran dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
4. dr. Rahayu, SpS selaku pembimbing II, atas bimbingan, dukungan, dan saran yang telah
diberikan dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

5. dr. Febri Endra Budi Setyawan, M.Kes selaku penguji, atas saran, kritik, dan
bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
6. Semua staff di Ruang Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang atas bantuannya selama ini.
7. Ibunda tercinta dr. Afrida Hanum, SpKK, ayahanda tercinta Totok Wahyu W, SH, dan
suami tercinta Ardi Faisal Amir yang selalu memberikan kasih saying, dukungan,
semangat, kepercayaan, dan segalanya demi keberhasilan penulis.
Karya tulis akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati, penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
xii

Malang, 15 Maret 2011

Penulis

xiii

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR JUDUL…. ………………………………………………………………………..........i
KARYA TULIS AKHIR………………………………………………………………………….ii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………………….. .iii
LEMBAR PENGUJIAN………………………………………………………………………….iv
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….v
ABSTRAKSI……………………………………………………………………………………..vi
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………viii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………….......xi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………….........xii
DAFTAR SINGKATAN………………………………………………………………………..xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………….. 2
1.3 Tujuan.………………………………………………………………………………. 2
1.3.1

TujuanUmum ………………………………………………………........ 2

1.3.2


Tujuan Khusus ………………………………………………………….. 3

1.4 Manfaat ……………………………………………………………………………... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Pioderma …………………………………………………………………... 5
xiv

2.2 Epidemiologi Pioderma……………………………………………………………... 5
2.3 Etiopatogenesis Pioderma………………………………………………………….... 5
2.4 Manifestasi Klinis Pioderma ……………………………………………………........ 6
2.5 Diagnosis Pioderma…...……………………………………………………………. 16
2.6 Diagnosa Banding Pioderma ………………………………………………………. 17
2.7 Penatalaksanaan Pioderma ..…………………………………………………………19
2.8 Kerangka Konseptual Teori………………………………………………………….21
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian………………………………………………………………...22
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………………………………………………...............22
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian……………………………………………………...22
3.3.1 Populasi ……………………………………………………………………22
3.3.2 Sampel …………………..…………………………………………….......22
3.4 Teknik Pengambilan Sampel………………………………………………………...22
3.5 Karakteristik Sampel Penelitian……………………………………………………..22
3.5.1 Kriteria inklusi ……………………………………………………………22
3.5.2 Kriteria ekskusi …………………………………………………………...23
3.6 Definisi Operasional…………………………………………………………………23
3.7 Instrumen Penelitian…………………………………………………………………23
3.8 Prosedur Penelitian…………………………………………………………………..24
3.9 Teknik Pengumpulan Data…………………………………………………………..24
xv

3.10 Analisis Data……………………………………………………………………..... 24
3.11 Jadual Penelitian.………………………………………………………………...... 25
3.12 Alur Penelitian……………………………………………………………………...26
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Data Dasar……………………………………………………………………………27
4.1.1 Umur……………………………………..……………………………….. 27
4.1.2 Jenis Kelamin…………………………………………...………………… 28
4.1.3Pekerjaan…………………………………………….……………………...28
4.1.4 Pendidikan…………………………………………...……………………. 28
4.2 Manifestasi Klinis…………………………………………………………………... 29
4.3 Pengobatan………………………………………………………………………….. 29
BAB 5 PEMBAHASAN…………………………………………………………………………31
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..35
6.2 Saran…………………………………………………………………………………36
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………... 37
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………...38

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadual Penelitian…………………………………………………………………........25
Tabel 4.1 Distribusi Umur Penderita Baru Pioderma…………………………………………... 27
Tabel 4.2 Distribusi Jenis Kelamin Penderita Baru Pioderma………………………………….. 28
Tabel 4.3 Distribusi Pekerjaan Penderita Baru Pioderma………………………………………. 28
Tabel 4.4 Distribusi Pendidikan Penderita Baru Pioderma…………………………………….. 28
Tabel 4.5 Distribusi Manifestasi Klinis Penderita Baru Pioderma……………………………... 29
Tabel 4.6 Distribusi Pengobatan Penderita Baru Pioderma…………………………………….. 29

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Impetigo krustosa..……………………………………………………………….......8
Gambar 2.2 Impetigo bulosa………………………………………………………………………8
Gambar 2.3 Folikulitis profunda…………………………………………………………………. 9
Gambar 2.4 Karbunkel…………………………………………………………………………...10
Gambar 2.5 Erisepelas…………………………………………………………………………...11
Gambar 2.6 Selulitis……………………………………………………………………………...11
Gambar 2.7 Flegmon…………………………………………………………………………….12
Gambar 2.8 Ektima………………………………………………………………………………13
Gambar 2.9 Paronikia……………………………………………………………………………14
Gambar 2.10 Staphylococcal Scalded Skin Syndrome..................................................................16
Gambar 2.11Kerangka Konseptual Teori………………………………………………………..21
Gambar 3.1 Alur Penelitian……………………………………………………………………...26

xviii

DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
KOH : Kalium Hidroksida
NET

: Nekrolisis Epidermal Toksik

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah
S4

: Staphylococcal Scalded Skin Syndrome

TPHA : Treponema Pallidum Haemaglutination

xix

DAFTAR PUSTAKA

Adhi Djuanda, 2003, Pioderma Dalam Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, In : Adhi Djuanda,
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Ed. 4, FKUI, Jakarta, hal. 45-51.
Arnold Weinberg N, Morton N. Swartz, 2003, Infections due to gram positive bacteria, In :
Thomas B. Fitzpatrick, Dermatology in General Medicine, Fourth edition, Mc.
Graw-Hill Book, New York, pp. 2309-2332.
Barakbah Jusuf, 2005, Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, FK
UNAIR, Surabaya.
Barakbah Jusuf, 2007, Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin, Edisi Pertama, FK UNAIR, Surabaya.
Brown Graham, 2009, Lecture Note Dermatologi, Edisi Kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Fitzpatrick Thomas B, 2001, Color Atlas & Synopsis Of Clinical Dermatology, Fourth Edition,
Mc. Graw-Hill Book, New York.
Hartadi, 2001, Dermatosis Bakterial, Edisi Keempat, Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
Howard I. Maibach, Raza Aly, William Noble, 2005, Bacterial Infections of the Skin, In: Samul
L. Moschella, Harry J. Hurley, Dermatology, second edition, W.B. Saunders
Company, Philadelphia, pp. 268-278.
Inne Arline, 2008, KSDI, In: Buku KONAS XII PERDOSKI. Bali.

Laksmi Dewi, 2009, Profil pioderma di poliklinik kulit dan kelamin RS Sanglah Denpasar, In:
Buku Pertemuan Ilmiah Tahunan X PERDOSKI, Bali.
Notoatmodjo S, 2003, Metodologi Penelitian Kesehatan, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Robert S O B, Arthur Rook, 2003, Bacterial Infection, In: Robert S O B, Arthur Rook ,Text Book
of Dermatology, Third Edition, Blacwell Scientific Publication, Oxford.
Siti Aisyah, Titi .L, Detty .D, 2005, Infeksi Kulit Pada Bayi & Anak, FKUI, Jakarta.
Tina Wardhani, 2005, Infeksi Kulit pada Bayi dan Anak, FKUI, Jakarta.
xx