5. HUKUM ACARA
MAHKAMAH
KONSTITUSI
PENGERTIAN........
........
HKM ACARA MK
PENGERTIAN Mahkamah konstitusi adl sbuah
lmbaga tinggi negara dlm sstm ketatanegaraan indo yg mrpkan
pmgang kekuasaan kehakiman brsma dg MA. MK lhr pd tanggal 13 Agustus
2003 dan MK sendiri diatur dlm Psl 24C UUD 1945 dan UU No. 24 Thn
2003 mngnai MK.
Kewewenang MK bdsarkan Psl 24C UUD 1945 Psl 10 UU No. 24 Thn
2003 Tentang MK yakni:
• Menguji UU thdp UUD • Mmtus Sngkta kwnangan antara lmbga
Neg yg kwnangannya dibrikan oleh UUD • Mmtus Sngkta hasil Pemilihan umum
• Mmtus Pmbubaran Partai Politik • Mbrikan Ptsan thdp usulan DPR thdp
dugaan pelanggaran yg dilkkan olh Kpl Neg dan wakil Kpl Neg.
ASAS2 HKM ACARA MK
1. Persidangan Terbuka untuk Umum Psl 19 UU No.4 Thn 2004 ttg Kekuasaan Kehakiman
mnytkan bhw pngdilan terbuka utk umum kecuali UU menentukan lain.
2. Independen dan Imparsial MK mrpkan pmgang kekuasaan kehakiman yg
brsifat mndiri dan merdeka. Sifat mndiri dan merdeka brkaitan dg sikap imparsial tdk
memihak. Sikap independen dan imparsial yg hrs dimliki hakim btjuan agar mncptakan peradilan yg
netralbebas dr campur tangan pihak manapun.
3. Peradilan Cepat, Sederhana, dan Murah Psl 4 ayat 2 UU Kekuasaan Kehakiman
mngmnatkan bhw peradilan hrs dilksnakan scra sederhana, cepat, dan biaya ringan.
4. Putusan bersifat Erga Omnes Berbeda dg peradilan di MA yg brsifat inter
partes artinya hny mngikat pra phak brsengketa dan lingkupnya mrpkan peradilan
umum. Sifat peradilam MK adl erga omnes yg mpnyai kekuatan mengikat. Artinya ptsan
pengadilan MK brlku bg siapa saja tdk hny bg para pihak yg bersengketa.
6. Asas Hakim Aktif juga Pasif dlm proses persidangan : Mekanisme
constitutional control
digerakan olh pemohon dg satu prmhonandlm hal dmkian hakim bsifat pasif, tdk
blh scra aktif mlkukan inisiatif utk mnggerakan mekanisme. MK tdk dpt mmriksa prkra tnpa adanya
prmhonan, Hakim hrs aktif menggali data dan ktrangan yg diprlkan bhkan dg mnylidiki mllui risalah pembahasan UU
tsb ssuai dg apa yg dikemukakan dlm Pasal 11 UU MK .
7. Asas
Ius Curia Novit :
Psl 16 ayat 1 No 4 2004 ttg Kekuasaan Kehakiman “Pengadilan tdk blh menolak utk mmriksa, mengadili, dan
memutus suatu perkara yg diajukan dg dalih bhw hukum tdk ada atau kurang jelas, melainkan wajib utk memeriksa
dan mengadilinya.”
8. Asas Praduga Recthmatig : Putusan MK mrpakan akhir dan mpnyai kekuatan
hukum tetap pd saat putusan dibacakan srt tdk brlaku surut.
9. Asas Pembuktian bebas :