Kenaikan bruto dalam aktiva atau penurunan bruto dalam
kewajiban yang diakui dan diukur sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum yang dihasilkan dari jenis-jenis
kegiatan yang mencari laba itu...dari suatau perusahaan yang dapat mengubah ekuitas pemilik.
Sekarang benar bahwa akun pendapatan revenue account mempunyai saldo kredit dan ditutup pada akhir periode akuntansi ke laba
ditahan melalui akun ikhtisar summary account pendapatan dan beban. Karena itu, pendapatan tidak mempunyai pengaruh pada kenaikan ekuitas
pemegang saham. Akan tetapi, yang dilakukan pendekatan ini adalah menghubungkan pendapatan ke pembukuan berpasangan. Jadi, menurut
pendapat pengarang, definisi pendapatan sebagai produk dari perusahaan lebih unggul dari konsep arus keluar, dan konsep arus keluar lebih unggul
dari konsep arus masuk. Konsep produk bersifat netral dalam hubungannya baik dengan waktu maupun dengan pengukuran; konsep arus masuk, seperti
yang umumnya dinyatakan; mengabaikan semuanya.
B. APA YANG HARUS TERMASUK DALAM PENGERTIAN
PENDAPATAN? Banyak yang mendebat bahwa perlu untuk membedakan pendapatan
revenue dari keuntungan gain. Pengarang lebih suka membuat perbedaan antara kegiatan yang menghasilkan kekayaan bagi perusahaan
dan transfer kekayaan yang tidak diduga yang timbul dari hibah atau keuntungan yang tidak disangka-sangka. Dengan perkataan lain, semua
kegiatan, apakah utama atau sampingan, yang berhubungan dengan kegiatan menghasilkan kekayaan bagi perusahaan akan termasuk dalam
kategori umum pendapatan. Paton dan Littleton juga menyatakan bahwa, meskipun”arus penyelesaian” merupakan sumber utama pendapatan,
keseluruhan kisaran barang dan jasa yang disediakan oleh perusahaan, tanpa memperhatikan jumlah relatif dari pos-pos tertentu, harus termasuk
dalam pendapatan.
FASB lebih menyukai definisi pendapatan yang lebih sempit. Definisi pendapatan mereka menyatakan bahwa hal itu dihasilkan dari
“kegiatan utama atau pusat dari perusahaan yang bersinambungan.” Maksud kegiatan utama adalah untuk membedakan pendapatan dari
keuntungan, yang didefinisikan sebagai “kenaikan dalam ekuitas aktiva bersih dari kegiatan periferal atau insidental.” Karena itu, keuntungan
bagi sebagian besar perusahaan akan mencakup laba dari kegiatan seperti penjualan tanah dan harta lain sewaktu-waktu, termasuk kenaikan dalam
ekuitas yang dihasilkan dari sumbangan dan keuntungan lain yang tidak disangka-sangka.
Sebagian besar keuntungan akan tampak dalam laporan rugi laba— dan, karenanya meningkatkan laba. Hibah bagi perusahaan merupakan
pengecualian. Itu bisa diklasifikasikan baik sebagai modal atau pun pendapatan, bergantung dari maksud si pemberi, keadaan yang sekitar
hibah itu, dan definisi seseorang akan pendapatan. Dalam beberapa kasus, maksud dari hibah itu mungkin untuk meningkatkan pendapatan
perusahaan, seperti dalam kasus “pembayaran penghargaan”, atau pembayaran tambahan untuk menunjukka penghargaan untuk jasa khusus
yang diterima.
C. BAGAIMANA PENDAPATAN HARUS DIUKUR