Analisis Data Plankton Kelimpahan dan Keanekaragaman Indeks Keanekaragaman

Sedgwick rafter cell Hasil 3.3.2. Skema Kerja Sampel pada botol film dihomogenkan dengan menggunakan pipet tetes Diisi penuh Sedgwick rafter cell dengan sampel plankton Ditutup dengan cover glass dengan baik sehingga tidak ada rongga udara di dalamnya Diletakkan sedgwick-rafter cellI berisi plankton tersebut di bawah mikroskop dengan perbesaran 100 kali Diamati plankton pada setiap bidang pandang secara berturutan Dihitung, digambar dan didokumentasikan jenis plankton yang ditemukan dibawah mikroskop Dicocokkan gambar atau dokumentasi jenis plankton yang ditemukan dengan buku identifikasi plankton

3.4. Analisis Data Plankton Kelimpahan dan Keanekaragaman

Data dari perhitungan plankton yang didapatkan kemudian dianalisa dan diidentifikasi dengan menghitung indeks kelimpahan dan keanekaragaman plankton yang ditemukan dengan cara sebagai berikut. a. Indeks kelimpahan Menggunakan metode sapuan diatas gelas obyek Sedgwick Rafter dengan satuan individu per liter indl. Kelimpahan jenis plankton dihitung berdasarkan persamaan menurut APHA 1989 sebagai berikut : dengan, N = Jumlah individu per liter Oi = Luas gelas penutup preparat mm 2 Op = Luas satu lapangan pandang mm 2 Vr = Volume air tersaring ml Vo = Volume air yang diamati ml 19 N = OiOp x VrVo x 1Vs x np Vs = Volume air yang disaring L n = Jumlah plankton pada seluruh lapangan pandang p = Jumlah lapangan pandang yang teramati

b. Indeks Keanekaragaman

Indeks Shannon-Wiener digunakan untuk menghitung indeks keanekaragaman diversity index jenis, dihitung menurut Odum 1998: s H’ = -  niN ln niN i=1 deng an, H’ = Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener ni = Jumlah individu genus ke-i N = Jumlah total individu seluruh genera digunakan untuk mengetahui keanekaragaman jenis biota perairan, jika :  H 1 = Komunitas biota tidak stabil atau kualitas air tercemar berat  H 1 – 3 = Stabilitas komunitas biota sedang atau kualitas air tercemar sedang  H 3 = Stabilitas komunitas biota dalam kondisi prima atau stabil yaitu kualitas air bersih 20 Grafik 1. Prosedur Kerja Pengamatan Plankton 21

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Lapang

Praktikum lapang Perubahan Iklim dan Ekosistem Laut dilaksanakan di Sendang Biru, Malang Selatan dengan mengambil dua titik sebagai titik pengambilan sampling plankton. Sedangkan, dua titik lagi merupakan titik yang diamati oleh kelompok lain tetapi dengan lokasi yang sama Sendang Biru. Pada tiap titik tersebut masing-masing diambil dua sampel untuk diamati. Titik-titik tersebut adalah sebagai berikut. Gambar 1. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Plankton 22