fisik tanah tergantung pada jumlah, ukuran, bentuk, susunan dan komposisi mineral dari partikel-partikel tanah; macam dan jumlah bahan organik, air dan
udara menempati pori-pori waktu tertentu. Beberapa sifat fisika tanah yang terpenting adalah tekstur, struktur, kerapatan density porositas, konsistensi,
warna dan suhu Hardjowigeno, 2003.
a. Tekstur tanah
Tekstur tanah ialah perbandingan relatif dalam persen fraksi-fraksi pasir, debu dan liat. Tekstur tanah penting untuk diketahui, oleh karena komposisi
ketiga fraksi butir-butir tanah tersebut akan menentukan sifat-sifat fisika, fisika- kimia dan kimia tanah. Sebagai contoh, besarnya lapangan pertukaran dari ion-ion
di dalam tanah amat ditentukan oleh tekstur tanah Hakim et al, 1986. Ukuran relatif partikel tanah dinyatakan dalam istilah tekstur, yang
mengacu pada kehalusan atau kekasaran tanah. Tekstur tanah
adalah perbandingan relatif pasir, debu dan liat. Laju dan berapa jauh berbagai reaksi
fisika dan kimia penting dalam pertumbuhan tanaman diatur oleh tekstur karena tekstur ini menentukan jumlah permukaan tempat terjadinya reaksi Foth, 1994.
b. Warna Tanah
Warna tanah merupakan ciri morfologi tanah yang paling mudah dibedakan. Meskipun pengaruhnya yang langsung terhadap fungsi tanah hanya
sedikit, tetapi seseorang dapat memperoleh keterangan banyak dari warna tanah, apalagi jika disertai dan dihubungan dengan ciri-ciri lain. Jika warna tanah hampir
merupakan ukuran yang tak langsung mengenai sifat dan mutu tanah, serta
Universitas Sumatera Utara
bersifat menggantikan ciri-ciri penting lain yang sukar diamati teliti. Warna tanah merupakan pernyataan: a jenis dan kadar bahan organik, b keadaan drainase
dan aerasi tanah dalam hubungan dengan hidrasi, oxidasi dan proses pelindian, c tingkat perkembangan tanah, d kadar air tanah termasuk pula dalamnya
permukaan air tanah, dan atau e adanya bahan-bahan tertentu Mega dkk, 2010. Warna tanah merupakan petunjuk untuk beberapa sifat tanah, karena
warna tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut. Penyebab perbedaan warna permukaan tanah umumnya oleh perbedaan
kandungan bahan organik. Makin tinggi kandungan bahan organik, warna semakin gelap.Warna tanah ditentukan dengan menggunakan warna-warna baku
yang terdapat dalam buku Munsell Soil Color Chart. Dalam warna baku ini warna disusun oleh tiga variable yaitu: hue, value, dan chroma. Hue adalah warna
spektrum yang dominan sesuai dengan panjang gelombangnya.
Value menunjukkan gelap terangnya warna, sesuai dengan banyaknya sinar yang
dipantulkan. Chroma menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna spektrum hue Hardjowigeno, 2007.
Pada umumnya bahan organik memberikan warna kelam pada tanah, artinya jika tanah asalnya berwarna kuning atau coklat muda, kandungan bahan
organik menyebabkan warnanya lebih cenderung ke arah coklat-kelam. Makin stabil bahan organik makin tua warnanya, sedang makin segar makin cerah warna
tanah dan humus yang berwarna hitam. Tanah berwarna merah sekali biasanya terdapat dipermukaan tanah yang cembung convex terletak di atas batuan
permeabel, tetapi meskipun demikian ada pula tanah-tanah merah yang warnanya berasal dari bahan induknya Mega et al, 2010.
Universitas Sumatera Utara
c. Kerapatan Lindak Bulk density