Kapasitas Tukar Kation Nitrogen N Total

mengandung nitrogen seperti asam amino dan gula aminom 10-20 asam alifatik, alkane, dan sisanya merupakan karbon aromatik. Karena fungsinya yang sangat penting, maka tidak mengherankan jika dikatakan bahwa faktor terpenting yang mempengaruhi produktifitas baik tanah yang dibudidayakan maupun tanah yang tidak dibudidayakan adalah jumlah dan kedalaman bahan organik tanah Paul and Clark, 1989.

c. Kapasitas Tukar Kation

Kemampuan tukar kation adalah ukuran total kation-kation dapat dipertukarkan yang tersedia dalam tanah, dan dinyatakan sebagai jumlah mili equivalen me dalam 100 gram tanah equivalen sama dengan berat gram atom kation dibagi valensinya. Jumlah kapasitas pertukaran kation tergantung pada adanya muatan negatif pada partikel tanah dan sangat berkorelasi dengan jumlah luas permukaan partikel, terutama pada lempung koloid dan bahan organik. Kenyataan menunjukkan bahwa KTK dari berbagai tanah sangat beragam, bahkan tanah sejenisnyapun berbeda KTKnya. Besarnya KTK tanah dipengaruhi oleh sifat dan ciri tanah itu sendiri yang menurut Hakim et al 1986, antara lain adalah: 1. Reaksi tanah atau pH 2. Tekstur tanah atau jumlah liat 3. Jenis mineral liat 4. Bahan organik 5. Pengapuran dan pemupukan Universitas Sumatera Utara

d. Nitrogen N Total

Nitrogen adalah unsur hara makro utama yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak, diserap tanaman dalam bentuk amonium NH 4 + dan nitrat NO 3 - . Pada umumnya Nitrogen merupakan faktor pembatas dalam tanaman budidaya. Biomassa tanaman rata-rata mengandung N sebesar 1 sampai 2 dan mungkin sebesar 4 sampai 6. Dalam hal kuantitas total yang dibutuhkan untuk produksi tanaman budidaya, N termasuk keempat di antara 16 unsur essensial Gardner et al., 1991. Unsur Nitrogen penting bagi tanaman dan dapat disediakan oleh manusia melalui pemupukan. Menurut Hardjowigeno 2003, nitrogen di dalam tanah terdapat dalam berbagai bentuk yaitu protein bahan organik, senyawa-senyawa amino, amonium NH 4 + dan nitrat NO 3 - . Bentuk N yang diabsorpsi oleh tanaman berbeda-beda. Ada tanaman yg lebih baik tumbuh bila diberi NH 4 + ada pula tanaman yang lebih baik diberi NO 3 - dan ada pula tanaman yang tidak terpengaruh oleh bentuk-bentuk N Leiwakabessy dan Wahyudin, 2003. Menurut Leiwakabessy dan Wahyudin 2003, pemberian N yang banyak akan menyebabkan pertumbuhan vegetatif berlangsung hebat sekali dan warna daun menjadi hiijau tua. Kelebihan N dapat memperpanjang umur tanaman dan memperlambat proses pematangan karena tidak seimbang dengan unsur lainnya seperti P, K dan S. Fungsi N adalah untuk memperbaiki pertumbuhan vegetatif tanaman tanaman yang tumbuh pada tanah yang cukup N akan berwarna lebih hijau dan membantu proses pembentukan protein. Kemudian gejala-gejala kebanyakan N lainnya yaitu batang menjadi lemah, mudah roboh dan dapat mengurangi daya tahan tanaman terhadap penyakit Hardjowigeno, 2007. Universitas Sumatera Utara

e. Fosfor P