BAB 4 HASIL PENELITIAN
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah gigi premolar satu maksila permanen kiri dan kanan dengan jumlah sampel sebanyak 34 gigi. Sampel
dalam penelitian ini akan dikelompokkan berdasarkan regio gigi dan jenis kelamin. Usia kronologis sampel pada penelitian ini adalah 13-24 tahun. Sampel dikumpulkan
dari beberapa praktek gigi ortodonti selama 4 bulan yaitu mulai bulan Januari 2013 sampai April 2013.
4.1 Karakteristik Umum Sampel Yang Diteliti
Sampel yang diteliti diambil datanya dengan menggunakan lembar pemeriksaan sampel. Data yang diambil yaitu regio gigi dan jenis kelamin sampel.
Tabel 4.DISTRIBUSI FREKUENSI KARAKTERISTIK UMUM SAMPEL GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN KIRI DAN KANAN.
Karakteristik Frekuensi
Persentase Regio Gigi
Kanan Kiri
Total
16 18
34 47,06
52,94
100
Jenis Kelamin Perempuan
Laki-laki
Total
18 16
34 52,94
47,06
100
Tabel 4 menunjukkan distribusi frekuensi karakteristik umum sampel gigi premolar satu maksila permanen kiri dan kanan yang digunakan dalam penelitian ini.
Pada penelitian ini terdapat 18 sampel gigi premolar satu maksila permanen kiri dan 16 sampel gigi premolar satu maksila kanan. Berdasarkan jenis kelamin terdapat
sampel dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 16 gigi, sampel berjenis kelamin perempuan sebanyak 18 sampel.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Distribusi Frekuensi Persentase Morfologi Eksternal Akar Gigi Premolar Satu Maksila Permanen Berdasarkan Regio Gigi dan Jenis Kelamin.
Distribusi frekuensi persentase morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen kiri dan kanan ditunjukkan tabel 5. Dari 18 sampel gigi premolar
satu maksila permanen kiri terdapat 72,22 gigi dengan akar tipe 1, 16,67 gigi dengan akar tipe 2, 11,11 gigi dengan akar tipe 3 dan tidak ditemukan gigi dengan
akar tipe 4. Dari 16 sampel gigi premolar satu maksila permanen kanan terdapat 37,5 gigi dengan akar tipe 1, 18,75 gigi dengan akar tipe 2, 43,75 gigi dengan
akar tipe 3 dan tidak ditemukan gigi dengan akar tipe 4. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p=0,072 p0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan morfologi
eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen yang signifikan pada gigi premolar satu maksila permanen kiri dan kanan.
Tabel 5.DISTRIBUSI FREKUENSI PERSENTASE MORFOLOGI EKSTERNAL AKAR GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN
BERDASARKAN REGIO GIGI.
Kelompok Sampel
Morfologi Eksternal Akar Gigi Total
Asymp. Sig 2-
sided Tipe 1
Satu Akar
Tipe 2 Dua Akar
Tipe 3 Dua Akar
yang bersatu Tipe 4
Tiga Akar
n n
n n
n 0,072
Kiri 13
72,22 3 16,67 2
11,11 18 100
Kanan 6
37,5 3
18,75 7 43,75
16 100
Tabel 6 menunjukkan distribusi persentase morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkan jenis kelamin. Dari 18 sampel gigi
perempuan ditemukan gigi premolar satu maksila permanen memiliki akar tipe 1 sebanyak 66,67 , tipe 2 tidak ditemukan 0, tipe 3 sebanyak 33,33 dan tipe 4
tidak ditemukan 0. Dari 16 sampel gigi laki-laki, gigi premolar permanen dengan akar tipe 1 ditemukan sebanyak 43,75, tipe 2 sebanyak 37,5, tipe 3 sebanyak
18,75 dan tipe 4 tidak ditemukan 0. Hasil analisa data menggunakan uji chi-
Universitas Sumatera Utara
square tipe akar terhadap jenis kelamin menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan derajat signifikansi 5 antara tipe akar gigi dan jenis kelamin, hal ini
ditunjukkan dari nilai p = 0.016 atau p0,05. Tabel 6.DISTRIBUSI PERSENTASE MORFOLOGI EKSTERNAL AKAR GIGI
PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Kelompok Sampel
Morfologi Eksternal Akar Gigi Total
Asymp. Sig. 2-
sided Tipe 1
Satu Akar
Tipe 2 Dua
Akar Tipe 3
Dua Akar yang
Bersatu Tipe 4
Tiga Akar
n n
n n
n 0.016
Perempuan 12 66,67 0 6
33,33 18 100
Laki-Laki 7
43,75 6 37,50 3
18,75 16 100
Keterangan : secara statistik signifikan bermakna p0,05
4.3 Distribusi Persentase dan Perbedaan Morfologi Internal Akar Gigi Premolar Satu Maksila Permanen Berdasarkan Regio Gigi dan Jenis Kelamin.
Tabel 7 menunjukkan distribusi frekuensi persentase morfologi internal akar gigi premolar satu maksila permanen kiri dan kanan. Pada tabel terlihat dari 18
sampel gigi premolar satu maksila permanen kiri terdapat 16,66 gigi dengan saluran akar tipe I 1, 5,56 gigi dengan saluran akar tipe III 1-2-1, 55,56 gigi dengan
saluran akar tipe IV 2, 22,22 gigi dengan saluran akar tipe VII 1-2-1-2 serta tidak ditemukan saluran akar tipe 2-1, tipe V 1-2, tipe VI 2-1-2, dan tipe VIII
3. Dari 16 sampel gigi premolar satu maksila permanen kanan terdapat 75 gigi dengan saluran akar tipe IV 2, 6,25 gigi dengan saluran akar tipe V 1-2, 18,75
gigi dengan saluran akar tipe VII 1-2-1-2 serta tidak ditemukan gigi dengan saluran akar tipe I 1, tipe II 2-1, tipe III 1-2-1, tipe VI 2-1-2, dan tipe VIII 3. Hasil
uji chi-square menunjukkan nilai p=0,265 p0,05 yang artinya tidak terdapat perbedaan tipe saluran akar yang signifikan pada gigi premolar satu maksila
permanen kiri dan kanan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7.DISTRIBUSI FREKUENSI PERSENTASE MORFOLOGI INTERNAL AKAR GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN BERDASARKAN REGIO GIGI.
Kelompok Sampel
Morfologi Internal Akar Gigi Total
Asymp. Sig 2-
sided Tipe I
Tipe II Tipe III
Tipe IV Tipe V
Tipe VI Tipe VII
Tipe VIII n
n n
n n
n n
n n
0,265 Kiri
3 16,66
1 5,56 10
55,56 4
22,22 18
100 Kanan
12 75
1 6,25
3 18,75
16 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8 menunjukkan distribusi frekuensi persentase morfologi internal akar gigi premolar satu maksila permanen berdasarkankan jenis kelamin. Dari 18 gigi
premolar satu maksila permanen kiri dan kanan pada perempuan, gigi dengan tipe saluran akar I 1 ditemukan sebanyak 1 gigi 5,55, tipe III 1-2-1 sebanyak 1 gigi
5,55, tipe IV 2 sebanyak 11 gigi 61,11, tipe V 1-2 tidak ditemukan 0, tipe VI 2-1-2 tidak ditemukan 0, tipe VII 1-2-1-2 sebanyak 5 gigi 27,8.
Dari 16 gigi premolar satu maksila permanen pada laki-laki, gigi dengan tipe saluran akar I 1 ditemukan sebanyak 2 gigi 12,5, tipe III 1-2-1 tidak ditemukan 0,
tipe IV 2 sebanyak 11 gigi 68,75, tipe V 1-2 sebanyak 1 gigi 6,25, tipe VI 2-1-2 tidak ditemukan 0, tipe VII 1-2-1-2 sebanyak 2 gigi 12,5. Pada hasil
penelitian baik pada laki-laki maupun perempuan tidak ditemukan gigi premolar satu maksila permanen dengan saluran akar tipe II 2-1 dan VIII 3. Hasil analisa data
menggunakan uji chi-square tipe saluran akar terhadap jenis kelamin menunjukkan p= 0,299 p0,05, artinya tidak terdapat perbedaan tipe saluran akar yang signifikan
derajat signifikansi 5 antara laki-laki dan perempuan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. DISTRIBUSI FREKUENSI PERSENTASE MORFOLOGI INTERNAL AKAR GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Kelompok Sampel
Morfologi Internal Akar Gigi
Total Asymp.
Sig. 2- sided
Tipe I 1
Tipe II 2-1
Tipe III 1-2-1
Tipe IV 2
Tipe V 1-2
Tipe VI 2-1-2
Tipe VII 1-2-1-2
Tipe VIII 3
n n
n n
n n
n n
n 0,476
Perempuan 1
5,55 1 5,55
11 61,11
5 27,8
18 100
Laki-Laki 2
12,5 11
68,75 1
6,25 2
12,5 16
100
Universitas Sumatera Utara
4.4 Hubungan Morfologi Eksternal Dengan Morfologi Internal Akar Gigi Premolar Satu Maksila Permanen
Distribusi persentase morfologi eksternal dan morfologi internal gigi premolar satu maksila permanen terlihat pada tabel 9. Pada tabel terlihat bahwa gigi dengan
akar tipe 1 19 gigi memiliki saluran akar dengan persentase sebagai berikut : tipe I 1 sebanyak 15,8, tipe II 2-1 tidak ditemukan 0, tipe III 1-2-1 sebanyak
5,3, tipe IV 2 sebanyak 36,84, tipe V 1-2 sebanyak 5,3, tipe VI 2-1-2 tidak ditemukan, tipe VII 1-2-1-2 36,8, tipe VIII 3 tidak ditemukan 0. Akar tipe 2
6 gigi seluruhnya memiliki saluran akar tipe IV 2. Akar tipe 3 9 gigi seluruhnya memiliki saluran akar tipe IV sedangkan akar tipe 4 tidak ditemukan sama sekali.
Hubungan antara jumlah akar dengan tipe saluran akar pada gigi premolar satu maksila permanen dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil pengujian
tersebut menunjukkan nilai p=0,067 p0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan antara tipe akar dengan tipe saluran akar pada gigi premolar satu maksila permanen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. DISTRIBUSI FREKUENSI PERSENTASE MORFOLOGI EKSTERNAL DENGAN MORFOLOGI INTERNAL AKAR GIGI PREMOLAR SATU MAKSILA PERMANEN KIRI DAN KANAN
Tipe Akar Total
Sampel Saluran Akar
Asymp. Sig 2-
sided
Saluran Akar Tipe I
Saluran Akar Tipe
II Saluran
Akar Tipe III
Saluran Akar
Tipe IV Saluran
Akar Tipe V
Saluran Akar
Tipe VI Saluran Akar
Tipe VII Tipe
VIII n
n n
n n
n n
n n
0,067 Akar Tipe 1
19 100
3 15,8
1 5,3
7 36,84
1 5,3
7 36,8
Akar Tipe 2 6
100 6
100 Akar Tipe 3
9 100
9 100
Akar tipe 4 100
Total Sampel 34
100 3
8,82 1
2,94 22
64,70 1
2,94 7
20,59
Universitas Sumatera Utara
Gambar 12. Morfologi eksternal akar gigi premolar satu maksila permanen ditemukan
dalam penelitian
Gambar 13. Morfologi internal akar gigi premolar maksila permanen yang ditemukan dalam penelitian.
Tipe 1 Tipe 2
Tipe 3
Tipe I Tipe III
Tipe IV
Tipe VII Tipe V
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN