Konservasi Hasil Belajar Landasan Teoritis

oleh guru. Pada tahap ini guru juga melakukan penilaian atas perfoma atau produk yang dihasilkan oleh siswa. 9. Pasca-pembelajaran Pada tahap ini guru membahas kembali masalah dan solusi alternatif yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Dalam prosesnya guru membandingkan antara solusi satu dangan solusi lain hasil pemikiran siswa atau juga dibandingkan dengan solusi secara teoritis yang telah ada. Guru juga mengkaitkan pemecahan masalah dengan nilai-nilai konservasi yang dikembangkan peduli lingkungan, cinta lingkungan, tanggung jawab, kreatif, objektif, dan kerja keras. Dengan adanya sintaks tersebut, kegiatan pembelajaran pada model PBL sudah terinci tiap fase-fasenya. Oleh karena itu aktivitas siswa yang harus ditempuh siswa selama proses pembelajaran sudah jelas tertuang pada sintaks.

2.1.3 Konservasi

Menurut Roosevelt, sebagaimana dikutip oleh Sudarmin 2012. konservasi berasal dari kata conservation consevare, can together : bersama- sama, servare keepsave. Artinya upaya memelihara apa yang dimiliki oleh kita keep save what you have secara bijak wise use. Nilai-nilai konservasi yang dikembangkan pada penelitian ini adalah konservasi lingkungan dan konservasi energi, karena berkaitan erat dengan tema Energi dalam Sistem Kehidupan. Konservasi lingkungan merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan dengan menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di dalamnya dan menjegah terjadinya kerusakan lingkungan. Sedangkan konservasi energi merupakan upaya sistematis, terencana, dan terpadu guna melestarikan sumberdaya energi dalam negeri serta meningkatkan efisiensi pemanfaatannya. Baik konservasi lingkungan maupun konservasi energi, keduanya berkaitan erat dengan tema Energi dalam Sistem Kehidupan. Siswa setelah mengikuti pembelajaran, diharapkan mengamalkan nilai-nilai konservasi tersebut dan dapat mengaplikasikannya di kehidupan nyata atau kehidupan sehari-hari sehingga menjadi soft skill konservasi yang dimiliki siswa. Nilai- nilai konservasi tersebut dikembangkan dalam media study card yang berisi permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dalam model PBL. Nilai-nilai konservasi yang dikembangkan akan mengarah pada munculnya soft skill konservasi siswa. Nilai-nilai soft skill konservasi yang dikembangkan yang dianalisis berdasarkan tema Energi dalam Sistem Kehidupan adalah sebagai berikut: peduli lingkungan, cinta lingkungan, tanggung jawab, kreatif, objektif, dan kerja keras.

2.1.4 Hasil Belajar

Cakupan kompetensi lulusan secara holistik yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Kemampuan lulusan dalam dimensi sikap Manusia yang memiliki pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. 2. Kemampuan lulusan dalam dimensi keterampilan Manusia yang memiliki pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta. 3. Kemampuan lulusan dalam dimensi pengetahuan Manusia yang memiliki pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi. Hasil belajar siswa yang diukur dalam penelitian ini mencakup 2 dimensi kemampuan lulusan, antara lain dimensi pengetahuan dan dimensi keterampilan. Penilaian pada dimensi pengetahuan menggunakan peningkatan nilai pre-test dan post-test siswa saat proses pembelajaran. Penilaian pada dimensi keterampilan menggunakan lembar observasi kegiatan praktikum siswa. Dengan adanya pengembangan media study card dalam model PBL diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada dimensi pengetahuan dan efektif digunakan.

2.1.5 Soft Skill