Tipe-tipe strategi pemasaran Strategi pemasaran

33 b. Pelayanan atau service, adalah nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa pelayanan kepada konsumen. c. Proses, adalah nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggungjawab dalam proses memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun secara tidak langsung

2.3.1 Tipe-tipe strategi pemasaran

Prinsipnya strategi pemasaran dapat dikelompokkan berdasarkan tiga tipe strategi yaitu, strategi manajemen, strategi investasi dan strategi bisnis. a. Strategi manajemen Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro misalnya, strategi pengembangan produk, strategi penerapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan, dan sebagainya Rangkuti, 1997. Strategi manajemen adalah proses untuk membantu organisai dalam mengidentifikasikan apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini disbanding masa-masa sebelumnya. Strategi dan manajemen, merupakan sebuah perpaduan yang tidak bisa terpisahkan, karena keduanya ada untuk saling melengkapi dan saling mendukung. Strategi dan manajemen yang telah berkolaborasi dengan mesra akan dapat dengan mudah ketika harus duhadaokan pada urusan bisnis baik offline 34 maupun online. Saya berpendapat bahwa tidak aka nada kesuksesan dalam bisnis tanpa adanya strategi dalam menemukan serta mencari peluang usaha baru, dan kemudian melakukan manajemen terhadap apa yang sudah didapat tersebut sehingga dapat berkembang dan terus berkesinambungan, bahkan diusahakan untuk bisa memperlebar sayap dengan menangkap peluang usaha lain dengan tanpa meninggalkan bisnis sebelumnya. Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan akhirnya dapat memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan konsisten. b. Strategi investasi Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi. Misalnya, apakh perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru Rangkuti, 1997. Dalam mengembangkan sebuah strategi investasi, hal terpenting adalah penetapan tujuan spesifik. Karena dengan tujuan yang spesifik anda akan memperoleh informasi yang tepat dari sisi jangka waktu dan nilainya dimasa dating. Kemudian, dari sisi diri kita, kita juga harus menelaah toleransi resiko kita terhadap investasi. Jangan sampai susah tidur karena memilih investasi dengan resiko yang terlalu tinggi. Dan setelah kedua hal utama diatas, anda lakukan, selanjutnya anda harus mengembangkan strategi alternatife untuk berbagai pilihan investasi. Strategi perlu didukung dengan perhitungan yang akurat. Dari perhitungan ini,anda akan memperoleh nilai dana yang harus anda investasikan 35 untuk mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan berawal dari keadaan keuangan anda saat ini. Dalam proses pengembangan strategi investasi, terdapat beberapa langkah yang bias kita lakukan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pertama, memahami dan mencermati biaya transaksi. Kedua, mengenal plus dan minus alternative strategi. Ketiga, melakukan penempatan yang bijak dalam pilihan asset yang ada alokasi asset berdasarkan tujuan yang terukur. c. Strategi bisnis Strategi bisnis ini sering juga disebut bisnis secara fungsional karena strategi ini menggunakan kinerja manajer pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen di perusahaan tersebut, misalnya strategi produksi atau operasional, strategi keunggulan produk, dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan Rangkuti, 1997. Berbagai spekulasi muncul mengenai strategi bisnis tidak terlalu efisien karena laba yang diperoleh kurang maksimal, tetapi kenyataanya perusahaan yang menggunakan system strategi bisnis masih tetap berjalan dengan baik dan hamper menguasai pangsa pasar dengan jumlah besar. Strategi bisnis ini sering disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, dan strategi- strategi yang berhubungan dengan keuangan. 36

2.3.2 Manfaat strategi