Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

38 0.90 dan dari sisi kelemahan harus meningkatkan jenis desain tas dan melakukan inovasi produk sesuai perkembangan model dengan skor 0.14.

2.5 Kerangka Berpikir

Setiap uasaha industry kecil langkah awal yang diambil yaitu membuat perencanaan sebuah strategi sebagai kekuatan awal untuk dapat menjalankann sebuah usaha agar dapat masuk kebergai segmen pasar yang diinginkan, sehingga dapat bersaing sesama para pesaing pelaku pasar itu sendiri. Industri kecil adalah kegiatan industri yang dikerjakan di rumah-rumah penduduk, yang pekerjanya merupakananggota keluarga sendiri yang tidak terikat jam kerja dan tempat. Industri kecil adalah usaha produktif di luar usaha pertanian, baik itu merupakan mata pencarian utama ataupun sampingan Tambunan, 1993:83. Industri kecil di Indonesia merupakan salah satu sektor yang petensial untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Dalam potensi industri kecil terdapat beberapa masalah, salah satunya yaitu pada system pemasarannya untuk itu diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan perkembangan industry kecil tersebut, disamping itu juga agar adanya landasan hokum yang jelas atau perjanjian yang telas antara pengusaha industry dengan pihak sales atau penyalur hasil industri. 39 Gambar 1. Kerangka Berpikir Dari gambar 1 kerangka berpikir dapat dijelaskan bahwa untuk mengetahui profil industri kecil dapat dilahat dari faktor produksi yaitu dari modal usahanya, bahan baku yang digunakan, tenaga kerja yang digunakan dalam proses produksi, teknologi yang digunakan dalam memproduksi dan bagaimana pemasarannya. Dari faktor produksi tersebut dianalisis masalah dan analisis dari segi kekuatan, kelemahan, peluangnya dan ancaman yang terjadi dan setelah Profil Industri kecil tas Pemasaran Teknologi Bahan baku Modal Tenaga Analisis Masalah Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman Analisis SWOT Strategi Pemasaran 40 adanya itu maka di analisis yaitu menggunakan analisis SWOT, dari analisis SWOT maka diperoleh hasilnya berupa strategi pemasaran. 41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu apabila data telah terkumpul, kemudian diklasifikasikan menjadi dua kelompok data, yaitu data kuantitatif yang berbentuk angka dan data kualitatif yang dinyatakan dalam kata- kata atau simbol. Data kualitatif yang berbentuk angka- angka tersebut disisihkan untuk sementara, karena akan sangat berguna untuk menyertai dan melengkapi gambaran yang diperoleh dari analisis data kuantitatif. Data yang diperoleh dari angka, dijumlahkan atau dikelompokkan sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan Arikunto, 2002: 213..

3.2 . Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi penelitian ini adalah sebanyak 22 unit industri kecil tas di Kecamatan Kendal pada tahun 2009. Tabel 3.1 Daftar perusahaan yang menjadi populasi penelitian: No NAMA NAMA USAHA 1. Nur Kholis Syufi Collection 2. N.A Syarifudin Mangga Pratama Mandiri 3. Subhan Alam Mandiri 4. H. Toni ST Collection 5. Muslikan Ardi arya 6. Maskon Mandiri Collection 7. Alkuri Atlas Karya Collection 8. Iwan Fahrurozi Rendy Collection