24
d. Besarnya sebagian dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap
besarnya adalah sejumlah yang berfungsi turut menghasilkan current income
tahun yang bersangkutan Sedangkan bagian piutang yang merupakan keuntungan adalah tergolong
dalam modal potensial, dan sebagian dana yang tertanam dalam aktiva tetap menghasilkan Futture income pendapatan tahun-tahun sesudahnya termasuk
dalam nonworking kapital.
2.2.3. Pemasaran
Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memasarkan barang produksinya agar barang tersebut sampai ke konsumen
dengan tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran. Dalam melakukan pemasaran setiap orang berbeda mereka mempunyai strategi-strategi sendiri yang menurut
mereka paling tepat. Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan serta secara bebas mempertukarkan produk yang
berniali dengan pihak lain Kotler, 2002:9. MenurutTambunan 1999:123 pemasaran adalah suatu usaha untuk
menyampaikan yang dihasilkan oleh perusahaan kepada konsumen secara efektif dan efisien industri kecil umumnya mengalami kesulitan dalam memasarkan
produknya karena tidak adanya informasi untuk melakukan perencanaan. Pada umumnya industri kecil tidak memiliki program promosi yang teratur dan jelas
sasarannya. Selain pemahaman yang kurang tentang pentingnya promosi industri
25
kecil dihadapkan pada keterbatasan dana yang ada sehingga merasa enggan untuk menggunakan dana bagi kegiatan tersebut.
Sedangkan menurut Jeff Madura 2001:391 pemasaran artinya dengan apa barang atau jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan, dan
dipromosikan kepada pelanggan. Pola pemasaran usaha kecil lebih sering berproduksi setelah penemukan pasarnya dari pada membuat dahulu baru
dipasarkan. Alasan yang dikemukakan adalah karena mereka biasanya berproduksi setelah ada industri kecil atau usaha kecil lain kewalahan dalam
melayani permintaan atau peluangnya terlihat Subanar, 2001:129 industri kecil disebabkan kerena kerbatasan akan faktor pendukung utama
diantaranya: a.
Terbatasnya informasi mengenai perubahan dan peluang pasar b.
Dana untuk pembiayaan distribusi c.
Pemasaran dan promosi d.
Kurangnya pengetahuan penge\usaha mengenai bisnis
Pengusaha kecil dan rumah tangga kurang mampu menyusun strategi pemasaran, utamanya strategi promosi dan penentuan harga jual produk.
Permasalahan ini tidak lepas dari masalah rendahnya managerial skill pengusaha Tambunan, 1999:124. Oleh sebab itu, agar strategi pemasaran dapat berjalan
denagn baik maka diperlukan suatu kebijaksanaan pemasaran yang efektif. Menurut Lempelius 1979:74 untuk menjalankan kebijaksanaan pemasran yang
efektif pengusaha-pengusaha kecil harus mengenal situasi pasar yang ada
26
maupun yang yang mungkin diadakan, disamping mengenal faktor-faktor penentu bagi permintaan adan produk-produk sendiri dan yang bersaing dengannya.
Banyak sekali aktivitas pemasaran yang terjadi dalam perantara perjalanan barang dan jasa dari produsen ke konsumen sehingga melibatkan banyak pihak.
Aktivitas itu dapat digolongkan sebai berikut: a.
Pembelian b.
Penyimpanan barang dagangan c.
Penentuan kualitas d.
Penentuan harga e.
Penjualan f.
Reklamepromosi g.
Pengangkutan h.
Pergudangan i.
Penanggulangan resiko j.
Penyediaan modal Sriyadi,1999:192 Pemasaran bisnis berskala kecil terdiri dari berbagai aktivitas, banyak
diantaranya bahkan terjadi sebelum produk dibuat dan siap untuk didistribusikan dan dijaul. Pemasaran bisnis berskala kecil terdiri dari kegiatan bisnis yang
berhubungan dengan: a.
Pengidentifikasian pasar yang dituju. b.
Penentuan pasar tujuan yang potensial. c.
Persiapan, pengkomunikasian, dan mempunyai satu paket kepuasan pada pasar tujuan Longenecker,2001:185
Pengusaha kecil kurang mampu membaca dan mengakses peluang-peluang pasar yang potensial dan yang memiliki prospek cerah. Akibatnya pemasaran
produk cenderung statis dan monoton, baik dilihat dari segi diversifikasi produk, kualitas maupun pasar. Permsalahan yang dihadapi pengusaha kecil tersebut
27
terdapat diatasi apabila ada kerjasama atau kemitraan dengan pemerintah atau lembaga lainnya.Anoraga, 2002:251.
Dari teori yang telah dipaparkan diatas dapat dilihat indikator dari faktor pemasaran adalah:
a. Luas pasar yang mampu ditembus oleh seorang pengusaha untuk
memasarkan produknya. b.
Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan hasil produksi industri kecil.
c. Kemitraan atau kerjasama pengusaha kecil dengan pihak lain untuk
memasarkan produknya. d.
Penjualan terhadap barang hasil produksi.
2.2.4. Bahan