. Modal Faktor-faktor Produksi Industri Kecil

20

2.2.2 . Modal

Modal merupakan faktor terpenting dalam suatu kegiatan dalam menjalankan usahanya. Modal dapat berupa gedung, tanah, mesin dan juga dapat berupa uang yang dapat digunakan dalam membelanjakan keperluan kegiatan. Modal atau capital mengandung banyak arti, tergantung pada penggunaannya. Dalam arti sehari-hari modal sama artinya dengan harta kekayaan seseorang. Semua harta berupa uang, tabungan, tanah, rumah, modal dan lainnya sebagiannya yang memiliki modal tersebut dapat mendatangkan penghasilan bagi si pemilik modal, tergantung pada usahanya dan penggunaan modalnya. Dalam ilmu ekonomi juga banyak definisi tentang modal. Modal adalah aktiva bersih. Modal bisa berarti financial capital dimana tekanannya adalah nilai uang dari aktiva dikurangi dengan nilai kewajiban yang merupakan kontribusi uang pemilik kepada perusahaan. Modal disini difokuskan pada kemampuan fisik dari modal itu untuk memproduksi barang dan jasa bukan pada nilai uangnya. Ukurannya adalah kapisitas produksi dari aktiva yang dimiliki Syafri Harahap,2004:301 Menurut Van Bohmbawerk, arti modal atau capital adalah segala jenis barang yang dihasilkan dan dimolikin masyarakat disebut kekayaan masyarakat. sebagian kekayaan itu digunakan untuk memenuhi nkebutuhan konsumsi dan sebagian lagi digunakan untuk memproduksi barang-barang baru dan inilah yang disebut modal masyarakat atau modal sosial, Jadi modal adalah setiap hasil atau produk atau kekayaan yang digunakan untuk memproduksi hasil selanjutnya Daniel, 2004:73-74. 21 Pengertian modal bermacam-macam dapat dilihat dari berbagai segi. Pengertian modal menurut Sriyadi 1991:110 adalah modal dalam arti sempit yaitu sejumlah dana atau sejumlah uang atau sejumlah nilai yang dipergunakan dalam membelanjakan semua keperluan uasaha. Sedangkan modal dalam penertian umum adalah mencangkup benda-benda misalnya tanah, gedung, mesin- mesin dan barang produktif lainnya untuk suatu kegiatan usaha. Selain itu, pengertian modal menurut Wasis 1983:17 dapat dilihat dari dua sudut padang yaitu: Modal menurut pengusaha adalah jumlah harta baik yang berwujud atau tidak berwujud yang dapat dinilai dengan uang, yang dapat digunakan untuk memulai usaha sedangkan menurut akuntan, modal adalah selisih antara harta dan hutang, seberapa jumlah harta dan berapa jumlah hutang, jika ada kelebihan harta diatas hutangnya maka barulah disebut modal. Sehubungan dengan kegiatan operasi badan usaha, modal dapat dibedakan antara modal tetap dan modal bekerja. Modal tetap fixed capital yaitu semua benda-benda modal yang dipergunakan terus menerus dalam jangka lama pada kegiatan produksi seperti misalnya tanah, gedung, mesin, alat berkakas, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan modal kerja working capital yaitu modal yang membiayai operasi perusahaan seperti pembelian bahan dasar dan bahan yang habis dipakai, membiayai upah dan gaji,membiayai persediaan, membiayai pengiriman dan transportasi, biaya dan reklame, biaya pemelihara dan sebagainya Sriyadi, 1991:139 Menurut Riyanto 1993:156 sumber-sumber penawaran modal diantaranya yaitu: a. Sumber internal yaitu modal yang dihasilkan sendiri. 22 b. Sumber eksternal yaitu modal dari luar perusahaan. c. Suplier. d. Bank. e. Pasar modal. Pengusaha kecil umumnya belum mampu melakukan manajemen keuangan perusahaan dan rumah tangga. Kondisi ini mangakibatkan perusahaan kecil sulit melakukan perhitungan-perhitungan hasil kegiatan usaha secara akurat dan akhirnya akan menghambat proses pembentukan modal usaha untuk menunjang pengembangan usaha Anoraga, 2002:253 Dari teori diatas dapat dilihat bahwa faktor permodalan mempunyai beberapa indikator yaitu: a. Nilai uang atau modal yang dimiliki oleh pegusaha. b. Penggunaan modal untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. c. Sumber modal yang dimilki pengusaha. d. Manajemen keuangan atau administrasi keuangan yang dilakukan pengusaha. Adapun bebarapa konsep dalam modal yaitu: a. Konsep Kuantitatif Dalam konsep kuantitatif pengertian modal adalah sejumlah dana yangtertanam dalam aktiva lancar yang berupa kas, piutang dagang, persediadan persekot biaya. Dana yang tertanam dalam aktiva lancar 23 akan mengalami perputaran dalam waktu yang pendek jadi besarnya modal adalah sejumlah aktiva lancar. b. Konsep Kualitatif Dalam konsep kualitatif pengertain modal terkaitkan dengan besarnya utang lancar atau utang yang harus dibayar segera dalam jangka pendek. Besarnya modal adalah sejumlah dana yang tertanam dalam aktiva lancar yang benar-benar dapat dipergunakan untuk membiayai operasinya perusahaan atau sesudah dikurangi besarnya utang lancar. Denagn kata lain besarnya modal adalah kelebihan aktiva lancar diatas utang lancar. c. Konsep Fungsional Dalam konsep fungsional besarnya modal adalah didasarkan pada fungsi dari dana untuk menghasilkan pendapatan, pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan dalam suatu periode akuntansi current income buakn pada periode-periode berikutny future income. Dari pengertian tersebut maka terdapat sejumlah dana yang tidak menghasilkan dan tidak sesuai dengan misi perusahaan yang disebut nonworking kapital, sehingga berdasarkan modal adalah: a. Besarnya kas b. Besarnya pendapatan c. Besarnya piutang yang dikurangi besarnya keuntungan 24 d. Besarnya sebagian dana yang ditanamkan dalam aktiva tetap besarnya adalah sejumlah yang berfungsi turut menghasilkan current income tahun yang bersangkutan Sedangkan bagian piutang yang merupakan keuntungan adalah tergolong dalam modal potensial, dan sebagian dana yang tertanam dalam aktiva tetap menghasilkan Futture income pendapatan tahun-tahun sesudahnya termasuk dalam nonworking kapital.

2.2.3. Pemasaran