3.5 Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono,
2012:199. Sedangkan dalam Arikunto 2010:194 kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui.
Pengumpulan data untuk mengetahui hubungan antara pernikahan muda dengan perilaku tantrum anak usia 5-6 tahun menggunakan
instrumen berupa skala. Skala yang digunakan adalah skala tantrum model Likert.
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial
Sugiyono, 2012: 134. Instrumen yang menggunakan skala Likert dapat menggunakan checklist atau pilihan ganda. Dalam penelitian ini
responden menjawab dengan menggunakan checklist √ dengan skala
sebagai berikut:
Tabel.3.1 Skor Jawaban Kuesioner
No Pilihan jawaban
Skor Pernyataan
Favourable Pernyataan
Unfavourable
1 Selalu
4 1
2 Sering
3 2
3 Kadang-kadang
2 3
4 Tidak pernah
1 4
Instrumen yang digunakan untuk mengetahui perilaku tantrum anak dalam penelitian ini mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Hasan
2011 tentang manifestasi perilaku tantrum.
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.6.1 Uji Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang
valid mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya intrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 2006:
168. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data tersebut valid Sugiyono, 2012: 173. Oleh karena itu, instrumen harus diujicobakan terlebih dahulu untuk
mengetahui tingkat validitas instrumen. Instrumen dalam penelitian