4.2.2 Uji Homogenitas Data
Sebelum melakukan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test perlu dilakukan uji homogenitas data terlebih dahulu.
Pengujian ini berfungsi untuk mengetahui apakah data homogen atau tidak. Yang dimaksud homogen disini yakni kemampuan tingkat
pemikiran sampel yang diambil. Untuk mengetahui homogenitas populasi yang berdistribusi normal dilakukan dengan menggunakan uji
F dengan taraf signifikansi 0,05.
Table 4.8 Uji Homogenitas
Levene statistic
df1 df2
sig.
2,712 1
30 ,110
Tabel di atas menunjukkan hasil nilai pengujian homogenitas menggunakan metode Levene Statistic. Hasilnya ditunjukkan pada
baris based on mean yaitu 2,712 dengan signifikansi 0,110. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data
tersebut homogen. Karena 0,110 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data dari sampel penelitian adalah homogen.
4.2.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis
dalam penelitian
ini menggunakan
independent sample t-test. Independent t-test adalah uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui adakah perbedaan mean atau rerata yang
bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data intervalrasio. Dua kelompok bebas yang dimaksud di sini adalah dua kelompok yang
tidak berpasangan, artinya sumber data berasal dari subjek yang berbeda. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan
IBM SPSS 21. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut:
Table 4.9 Uji Hipotesis
Independent Samples Test
Perilaku Tantrum
Equal varianc
es assum
ed Equal
varian ces
not assum
es Levenes Test for Equality of
Variances F
2,712 Sig.
,110
t-test for Equality of Means T
3,467 3,518
Df 30
29,713 Sig. 2-tailed
,002 ,001
Mean Difference 10,855 10,855
Std. Error Difference 3,131
3,086 95 Confidence
Interval of the Difference Lower
4,461 4,551
Upper 17,249 17,159
Berdasarkan tabel independent sample t test tersebut didapatkan hasil t hitung 3,467 dan signifikansi 0,002. Pengujian hipotesis
selanjutnya dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dengan dk= n1 + n2
– 2= 17+ 15- 2= 30. Dengan dk 30 dan taraf kesalahan 5, maka t tabel = 1,697. Dalam hal ini berlaku ketentuan
bahwa apabila t hitung lebih kecil atau sama dengan t table dan nila sig 2 tailed 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan
perhitungan tersebut didapatkan hasil bahwa 3,4671,697 t hitung t tabel dan 0,002 0,05. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima
yakni terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku tantrum anak usia 5-6 tahun ditinjau dari usia menikah orangtua muda dan dewasa.
4.3 Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Desa Bener, Kecamatan
Kepil, Kabupaten Wonosobo diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku tantrum anak usia 5-6 tahun ditinjau dari usia
menikah orangtua muda dan dewasa. Hal tersebut ditunjukkan pada tabel 4.7 hasil uji beda dengan menggunakan independent sample test didapatkan hasil
bahwa t hitun g ≥ t tabel 3,467≥1,697, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara perilaku tantrum anak usia 5-6 tahun ditinjau dari usia menikah orangtua
muda dan dewasa.