Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Muda
ini juga menunjukkan bahwa dampak dari pernikahan dini adalah terjadinya pertengkaran selama perkawinan yang merupakan
ancaman bagi kelangsungan rumah tangga sehingga membuat kehidupan rumah tangga mereka tidak harmonis.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widodo 2009 dalam skripsi yang berjudul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pengambilan Keputusan untuk Menikah” mengemukakan bahwa pernikahan yang dilakukan ketika usia muda atau pernikahan dini
sebagian besar disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor pendidikan, faktor ekonomi, faktor orang tua dan adat istiadat.
Faktor pendidikan yang mendorong anak untuk menikah usia muda adalah karena rendahnya tingkat pendidikan anak atau orang tua
sehingga anak tidak memilki pengetahuan mengenai dampak menikah usia muda untuk kesehatannya serta perkembangan
anaknya kelak. Rendahnya kesadaran akan pendidikan seks membuat anak melakukan hubungan biologis, dan hamil sebelum
menikah. Alasan inilah yang kemudian juga memaksa anak untuk menikah di usia yang cukup muda. Hal ini merupakan solusi yang
kemudian akan menyesatkan diri anak karena setelah pernikahan dilakukan, kemungkinan besar kehidupan pernikahan mereka
dipenuhi dengan konflik. Selain faktor pendidikan ada juga faktor ekonomi, dan faktor
orang tua dan adat istiadat. Faktor ekonomi yang mendorong orang
tua untuk menikahkan anak perempuannya di usia muda, anak gadis akan hidup terpisah dan ikut suaminya sehingga meringankan beban
orang tua. Faktor orang tua dan adat juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penikahan usia muda. Di beberapa daerah di
Indonesia terdapat pemahaman tentang perjodohan. Dimana anak gadis sejak kecil telah dijodohkan oleh orang tuanya, dan segera
dinikahkan setelah anak dianggap telah dewasa secara fisik yang ditandai dengan datangnya menstruasi. Padahal usia menstruasi pada
anak perempuan sebagian besar dialami di usia 12 tahun sehingga dapat dipastikan bahwa anak akan dinikahkan di usianya yang cukup
muda Widodo, 2009. Dari beberapa penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa
terdapat beberapa faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya pernikahan muda. Faktor-faktor tersebut antara lain karena faktor
pendidikan, faktor ekonomi, faktor orangtua dan adat, serta faktor pergaulan bebas.