Anatomi Telinga TINJAUAN PUSTAKA

responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut di atas.

2.3 Anatomi Telinga

Telinga di bagi atas telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Telinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga sampai membrana timpani. Daun telinga dibentuk oleh tulang rawan yang dibungkus oleh perikondrium dan bagian terluar dilapisi oleh kulit. Liang telinga dibagi atas bagian tulang rawan 23 luar dan bagian tulang 13 dalam, panjangnya kira-kira 2½ - 3 cm Boeis, 1994 . Telinga tengah yang terisi udara dapat dibayangkan sebagai suatu kotak dengan enam sisi. Dinding posteriornya lebih luas daripada dinding anterior sehingga kotak tersebut berbentuk baji. Promotorium pada dinding medial meluas ke lateral ke arah umbo dari membrana timpani sehingga kotak tersebut lebih sempit pada bagian tengah Boeis, 1994 . Gambar 2.1 Anatomi Telinga sumber: Adaptasi dari Tortora, G. J., Derrickson, B. H., 2009. The Special Senses. Dalam: Tortora, G. J., Derrickson, B. H. Principles of Anatomy and Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Physiology 12th edition International Student Version Volume 1. Hoboken: John Wiley and Sons, Inc, 621. Dinding lateral dari telinga tengah adalah membrana timpani, sedangkan bagian medial berturut-turut dari atas ke bawah kanalis semisirkularis horizontal, kanalis fasialis, tingkap lonjong fenestra ovalis, tingkap bundar fenestra rotundum dan yang paling dominan adalah promotorium. Di dinding anterior terdapat pintu ke tuba Eustachius, sedangkan di dinding posterior terdapat aditus ad antrum, yaitu saluran yang menuju ke rongga mastoid. Bagian dasar telinga tengah adalah bulbus jugularis dipisahkan dengan vena jugularis oleh tulang tipis. Dinding superior berbatasan dengan lantai fosa kranii media yang disebut tegmen timpani Soetirto, 2001 . Gambar 2.2 Anatomi Telinga Tengah sumber: Adaptasi dari Sobotta, J., 2006. Telinga: Ikhtisar. Dalam: Sobotta, J. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Edisi 22 Jilid 1: Kepala, Leher, Ekstremitas Atas. Jakarta: EGC, 379. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Di dalam telinga tengah terdapat tiga tulang pendengaran yang saling berhubungan, tersusun dari luar ke dalam yaitu maleus, inkus, dan stapes. Prosesus longus maleus melekat pada membran timpani, maleus melekat pada inkus, inkus melekat pada stapes, dan stapes melekat pada tingkap lonjong yang berhubungan dengan koklea Iskandar, 1993 . Membrana timpani berbentuk bundar dan cekung bila dilihat dari arah liang telinga. Terdiri atas tiga lapis; 1 lapisan luar berupa lanjutan epitel kulit dari liang telinga, 2 bagian tengah berupa jaringan ikat yang lentur, dan 3 lapisan dalam ialah sel kubis bersilia. Bagian atas membran timpani disebut pars flaksida yang mengandung dua lapisan yaitu bagian luar dan dalam, sedangkan bagian bawah disebut pars tensa yang mengandung ketiga lapisan tersebut. Bayangan penonjolan bagian bawah maleus pada membran timpani disebut sebagai umbo. Dari umbo bermula suatu refleks cahaya cone of light ke arah bawah yaitu pada jam 7 untuk membran timpani kiri dan jam 5 untuk membran timpani kanan Soetirto, 2001. Tuba Eustachius ialah suatu saluran yang menghubungkan nasofaring dengan telinga tengah yang berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membran timpani. Terdiri dari tulang rawan pada 23 ke arah nasofaring dan 13 sisanya terdiri dari tulang. Pada anak tuba lebih pendek, lebih lebar dan kedudukannya lebih horizontal dari tuba orang dewasa hingga infeksi dari nasofaring lebih mudah masuk ke telinga tengah. Panjang tuba orang dewasa kira-kira 3,75 cm dan pada anak di bawah 9 bulan adalah 1,75 cm Boeis, 1994 . Bagian tulang rawan tuba biasanya tertutup dan baru terbuka apabila udara diperlukan masuk ke telinga tengah atau pada saat mengunyah, menelan atau menguap. Pembukaan tersebut dibantu oleh kontraksi otot tensor palatinum dan levator palatinum yang masing-masing dipersarafi oleh nervus mandibularis dan pleksus faringealis Soetirto, 2001 . Telinga dalam terdiri dari koklea rumah siput dan vestibuler yang terdiri dari 3 buah kanalis semisirkularis. Koklea berperan dalam fungsi pendengaran dan vestibuler berperan dalam fungsi keseimbangan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 2.4 Otitis Media Akut 2.4.1 Definisi