yang nantinya jika tidak disikapi dengan tepat akan dapat menyebabkan OMA serta komplikasi-komplikasinya. Pola pikir tentang pentingnya sanitasi dan
higiene diri juga memegang andil yang besar dalam mencegah OMA, namun tidak selamanya tingkat pendidikan yang baik mencerminkan pengetahuan yang baik
pula, dan juga sebaliknya tingkat pendidikan yang rendah akan mencerminkan pengetahuan yang rendah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian ini, dimana nantinya akan terlihat bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan orangtua terhadap OMA pada anak-anak usia
prasekolah.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan orangtua terhadap otitis media akut?”.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan orangtua terhadap otitis media
akut.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui rata-rata tingkat pendidikan orangtua.
b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orangtua terhadap OMA.
1.4. Manfaat Penelitian
a. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai OMA,
serta sikap yang tepat terhadap infeksi saluran nafas yang nantinya dapat menyebabkan OMA.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
b. Untuk memberikan informasi kepada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara mengenai hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan orangtua terhadap OMA.
c. Untuk meningkatkan wawasan peneliti dalam melakukan
penelitian dan meningkatkan pengetahuan peneliti mengenai Otitis Media Akut OMA.
d. Sebagai masukan bagi pihak lain yang akan melanjutkan penelitian
ini ataupun penelitian yang ada kaitannya dengan penelitian ini.`
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendidikan 2.1.1. Definisi
Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat
sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan Notoatmodjo, 2003 .
Pendidikan terdiri dari tiga unsur, yaitu: a.
Input, yaitu: sasaran pendidikan dan pendidik. b.
Proses, yaitu: upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain. c.
Output, yaitu: hasil yang diharapkan.
2.1.2.Tingkatanjenjang Pendidikan
Indonesia terdiri dari tiga jenjang yaitu: •
Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan anak
sejak lahir sampai berusia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar si anak memiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lanjut.
• Pendidikan dasar dan menengah
Pendidikan dasar adalah pendidikan umum yang lamanya 9 tahun, yang diselenggarakan selama 6 tahun di sekolah dasar dan 3
tahun di sekolah lanjutan tingkat pertama atau satuan pendidikan yang sederajat.
• Pendidikan menengah
Pendidikan menengah diselenggarakan selama 3 tahun di sekolah lanjutan tingkat atas atau satuan pendidikan yang sederajat
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara