Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 orang. Dan sampel sesuai dengan kriteria dan responden bersedia menjadi sampel.
1.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di ruang tunggu keluarga pasien ICU Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Penelitian ini dilakuka n pada bulan
September sampai dengan Oktober tahun 2011.
1.3. Pertimbangan Etik Peneliti menjelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian dan responden bebas
menentukan keterlibatannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari rasa ketidaknyamanan responden baik secara fisik maupun psikologis, bebas dari
eksplitasi dan memberi pemahaman pada responden tentang manfaat dari penelitian ini, sesuai prinsip beneficence.
Peneliti menjamin kerahasiaan identitas dan data serta menjaga privacy responden dengan tidak mencantumkan nama responden. Peneliti hanya
mencantumkan nomor kode pada format kuesioner yang diberikan pada responden. Hal ini sesuai dengan etika penelitian yaitu aspek anonymity dan confidentiality.
Selanjutnya peneliti telah meminta kesediaan responden menjadi subjek penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan informed consent sebagai
subjek penelitian. Peneliti menghargai hak responden untuk memutuskan secara sukarela untuk terlibat dalam penelitian atau tidak.
1.4. Instrumen Penelitian Pada penelitian ini instrumen terdiri dari dua bagian yaitu, pada bagian
pertama berupa tentang Kuesioner Data Demografi KDD dan bagian kedua berupa
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pekerjaan, lama menunggui pasien, hubungan darah dengan pasien, pendidikan, suku dan agama responden. KKK terdiri dari lima komponen yang berisi pernyataan
tentang kebutuhan informasi, dukungan mental, rasa nyaman, kedekatan dengan pasien, dan jaminan pelayanan. KKK merupakan kuesioner dalam bentuk
pertanyaan tertutup yang terdiri dari tiga puluh tujuh pertanyaan dengan dua jawaban Ya dan Tidak. Pada setiap akhir pertanyaan dalam KKK, dibuat
pertanyaan terbuka sesuai dengan jawaban responden.
1.5. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian yang digunakan layak dan dapat