diberi nomor kode tertentu. Kerahasian informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti Nursalam, 2003.
4.3. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian ini berupa kuisioner yang disusun oleh peneliti didasarkan pada konsep dan tinjauan pustaka. Instrumen terdiri dari 3 tiga
bagian, yaitu: 1 data demografi responden lansia yang meliputi: umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan penghasilan, 2 kuisioner
tentang pengetahuan Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia, 3 kuisioner tentang sikap Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan Posyandu
Lansia.
4.3.1. Kuesioner Data Demografi
Instrumen penelitian ini berisi pertanyaan tentang umur, jenis kelamin,
tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan penghasilan.
4.3.2. Kuisioner Pengetahuan Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia
Instrumen penelitian tentang pengetahuan Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Lansia terdiri
kuesioner yang telah diberi bobot
dari 12 pertanyaan. Penilaian menggunakan Skala Gutman dengan cara menetapkan bobot
jawaban terhadap tiap-tiap item yaitu skor pernyataan positif adalah benar skor 1 dan salah skor 0. Skor untuk pernyataan negatif adalah benar skor1 dan salah
skor 0. Total skor di peroleh terendah 0 yang tertinggi 12 semakin tinggi skor maka semakin baik pengetahuan lansia.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus statistic menurut Sdjuna 1992 adalah :
Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 4 dan 3 kategori kelas untuk menilai pengetahuan lansia tentang pemanfaatan pelayanan
posyandu lansia yaitu pengetahuan baik, cukup dan kurang, maka didapat panjang kelas 3.
Maka pengetahuan lansia tentang pemanfaatan pelayanan posyandu lansia dikategorikan interval sebagai berikut :
1. Baik, apabila responden memiliki skor 8-12. 2. Cukup, apabila responden memiliki skor 4-8.
3. Kurang, apabila responden memiliki skor 0-4.
4.5.3. Kuisioner Sikap Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia
Instrumen penelitian tentang sikap lansia tentang pemanfaatan pelayanan posyandu lansia terdiri dari 10 pertanyaan. Penilaian menggunakan skala likert
dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap item yaitu skor pernyataan positif yaitu Sangat setuju skor 4 , Setuju skor 3, Ragu-ragu skor
2, Tidak setuju skor 1, Sangat tidak setuju skor 0. Skor untuk pernyataan negatif Sangat setuju skor 0, Setuju skor 1, Ragu-ragu skor 2, Tidak setuju
skor 3, Sangat tidak setuju skor 4. Total skor sikap tertinggi adalah 40 dan terendah 0, semakin tinggi skor maka semakin positif sikap lansia dalam
pemanfaatan posyandu lansia Pengukuran sikap lansia terhadap pemanfaatan posyandu.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus statistik yang dikutip menurut Sdjuna 1992 adalah :
Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 20 dan 2 kategori kelas untuk menilai sikap lansia tentang pemanfaatan pelayanan posyandu lansia
yaitu sikap positif dan sikap negatif, maka didapat panjang kelas 20 menggunakan P = 4 dan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas interval pertama, maka sikap
lansia tentang pemanfaatan posyandu lansia dikategorikan sebagai berikut : 1-20 adalah sikap negatif dan 21-40 adalah sikap positif.
4.4. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 4.4.1. Uji Validitas