1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pengetahuan dan Sikap Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias
Selatan.
1.3.2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui Pengetahuan Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan
Posyandu Lansia di Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan.
b. Untuk mengetahui Sikap Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan Posyandu
Lansia di Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan.
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Puskesmas
Sebagai bahan masukan bagi petugas puskesmas dan kader kesehatan dalam meninggkatkan kualitas pelayanan kesehatan lanjut usia
1.4.2. Masyarakat dan Lansia
Sebagai bahan masukan bagi masyarakat, anggota keluarga dan bagi lansia tersebut untuk lebih memperhatikan kesehatan lansia dengan memanfaatkan
sarana yang telah ada di setiap tempat pelayanan kesehatan yaitu bentuk pelayanan posyandu lansia.
1.4.3. Pendidikan Keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dalam pengembangan mata kuliah keperawatan komunitas sehingga pendidikan dapat
Universitas Sumatera Utara
mempersiapkan mahasiswa keperawatan untuk dapat memberikan pelayanan dan perawatan kepada lansia di masyarakat.
1.4.4. Penelitian Keperawatan
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan masukan dan sumber data bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian berikutnya yang terkait tentang
program pelayanan posyandu lansia.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2. 1. Konsep Pengetahuan 2.1.1. Definisi Pengetahuan
Menurut Bloom, Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior. Dari pengalaman
penelitian tertulis bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan Notoadmojo,
2003. Pengetahuan adalah merupakan hasil mengingat suatu hal, termasuk
mengingat kembali kejadian yang pernah dialami baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang malakukan kontak atau pengamatan
terhadap suatu obyek tertentu Mubarok, dkk, 2007 Pengetahuan merupakan
justified true believe. Seorang individu
membenarkan justifies
kebenaran atas
kepercayaannya berdasarkan
observasinya mengenai dunia. Jadi bila seseorang menciptakan pengetahuan, ia menciptakan pemahaman atas suatu situasi baru dengan cara berpegang pada
7
Universitas Sumatera Utara