43
3.10.1.2.4 Angket
Peneliti memilih angket sebagai salah satu alternatif pengumpul data karena lebih praktis dan efisien atau dengan kata lain mudah dalam
pengolahannya. Pedoman angket ini berisi beberapa aspek yaitu minat siswa terhadap
metode pembelajaran, pendapat siswa terhadap metode yang digunakan oleh guru, minat siswa terhadap diskusi kelompok pada saat pembelajaran, pengaruh suasana
kelas terhadap kenyamanan menulis, minat siswa terhadap model puisi, minat siswa terhadap kegiatan menulis dan apakah siswa merasa kemampuan
menulisnya bertambah.
3.11 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan alat pengumpul data yang berbentuk tes dan nontes.
3.11.1 Teknik Tes
Data tes dalam penelitian ini diperoleh dari puisi siswa yang dibuat pada setiap siklus. Hasil tes pada siklus pertama dianalisis. Dari analisis tersebut, maka
dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang ada kemudian diberikan pembekalan untuk menghadapi tes pada siklus kedua.
3.11.2 Teknik Nontes
3.11.2.1 Observasi
Observasi dalam penelitian tindakan kelas ini berupa pengamatan perilaku positif dan perilaku negatif yang muncul pada siswa. Perilaku positif dan negatif
44
ini sudah dituliskan pada lembar observasi siswa, peneliti tinggal memberi tanda cek list
√. 3.11.2.2
Jurnal
Jurnal siswa dan jurnal guru dibuat pada setiap akhir pembelajaran menulis puisi. Jurnal yang dinilai peneliti adalah jurnal aktivitas siswa selama
pembelajaran berlangsung. Jurnal siswa berisi tanggapan mengenai pembelajaran menulis puisi
melalui buku harian menggunakan pemodelan. Aspek yang digunakan untuk tanggapan mengenai pembelajaran menulis puisi melalui buku harian komponen
pemodelan pembelajaran menulis puisi melalui buku harian komponen pemodelan meliputi, ketertarikan siswa terhadap teknik pembelajaran yang digunakan
peneliti, kemudahan dan kesulitan siswa dalam menulis puisi, dan tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan pemodelan,
manfaat yang diperoleh selama mengikuti pembelajaran menulis kreatif puisi dengan menggunakan pemodelan.
3.11.2.3 Wawancara
Wawancara yang dilakukan oleh peneliti merupakan wawancara terbuka. Wawancara terbuka merupakan wawancara yang subjeknya mengetahui sedang
diwawancarai dan mengetahui pula apa maksud wawancara. Tujuan dilakukannya wawancara ini adalah untuk mengetahui pandangan, sikap, dan motivasi siswa
dalam pembelajaran menulis puisi. Sasaran wawancara adalah para siswa yang nilainya sangat baik, baik, cukup, dan kurang dalam menulis puisi. Adapun
jumlah siswa yang menjadi sasaran wawancara pada tiap siklusnya siklus I dan
45
siklus II adalah enam siswa. Hal ini dilakukan karena jika yang diwawancarai yang nilainya tertinggi saja, dimungkinkan kesulitan siswa dalam menulis puisi
tidak dapat diketahui. Begitu juga jika yang diwawancarai yang terendah saja, peneliti tidak akan mengetahui apakah yang nilainya tinggi menemui kesulitan
atau tidak karena tidak selalu yang nilainya tinggi tidak menemui kesulitan. Sasaran wawancara siklus I yaitu 2 siswa yang mendapat nilai sangat baik, 2
siswa yang mendapat nilai baik, 1 siswa yang mendapat nilai cukup, dan 1 siswa yang mendapat nilai kurang. Sasaran wawancara siklus II yaitu 2 siswa yang
mendapat nilai sangat baik, 3 siswa yang mendapat nilai baik, dan 1 siswa yang mendapat nilai cukup.
Cara yang ditempuh peneliti dalam melaksanakan wawancara, yaitu 1 menyiapkan lembar wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan
pada siswa, 2 menentukan siswa yang hasil menulis puisinya sangat baik, baik, cukup, dan kurang untuk diwawancarai.
3.11.2.4 Angket