Perencanaan Tindakan Proses Tindakan Siklus I

31

3.7.1 Proses Tindakan Siklus I

Proses tindakan siklus I terdiri dari empat tahap yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

3.7.1.1 Perencanaan

Tahap perencanaan ini merupakan rencana kegiatan menentukan langkah- langkah yang akan dilakukan peneliti untuk memecahkan masalah. Langkah ini merupakan upaya memperbaiki kelemahan dalam proses pembelajaran menulis puisi di SMP Negeri 5 Pekalongan kelas VII A. Dalam siklus ini, hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah 1 menyusun rencana pembelajaran, 2 menyiapkan contoh buku harian yang akan dijadikan model dalam pembelajaran, 3 menyiapkan contoh puisi dari buku harian yang akan dijadikan model pembelajaran, 4 menyiapkan dan membuat instrumen penilaian berupa lembar observasi, lembar wawancara, lembar jurnal, dan angket dan, 5 menyiapkan perangkat tes, pedoman penskoran dan norma penilaian.

3.7.1.2 Tindakan

Tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran menulis kreatif puisi pada siklus I ini sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Materi pelajaran adalah menulis kreatif puisi melalui buku harian dengan model pembelajaran CTL komponen pemodelan. Pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Setiap pembelajaran dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Pada pertemuan pertama, tahap persiapan dilakukan dengan mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran dan memberikan 32 apersepsi kepada siswa mengenai tujuan serta petunjuk pembelajaran menulis kreatif puisi melalui buku harian dengan model pembelajaran CTL komponen pemodalan. Pada tahap pelaksanaan, guru melakukan pembelajaran menulis puisi melalui buku harian menggunakan model pembelajaran CTL komponen pemodelan. Guru memberi contoh buku harian pada siswa, guru mengaitkan buku harian dengan puisi dan puisi. Guru menerapkan aspek-aspek langkah-langkah menulis puisi, guru mengajak siswa bersama-sama untuk menulis buku harian kemudian menyuruh siswa untuk mengubah menjadi puisi. Guru menugasi siswa untuk berlatih menulis satu bait puisi dengan memilih salah satu buku harian yang disediakan guru. Setelah puisi selesai dibuat, tiap-tiap siswa diminta untuk meminta pendapat kepada teman satu mejanya tentang puisi yang mereka buat. Setelah selesai, guru meminta beberapa siswa untuk mempresentasikan puisi yang dibuatnya di depan kelas, kemudian siswa lain memberi tanggapan dan guru memberikan penguatan. Sebagai tindak lanjut, guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk menulis puisi dengan memilih salah satu buku harian yang disediakan oleh guru. Pada pertemuan kedua, tahap persiapan dilakukan dengan melakukan apresepsi dan memberikan umpan balik terhadap materi pelajaran menulis puisi. Tahap pelaksanaan dimulai dengan guru menerangkan kriteria puisi yang baik, guru menunjuk salah satu siswa untuk menulis dan membacakan puisi yang mereka buat, kemudian guru bersama-sama dengan siswa membahas puisi tersebut berdasarkan kriteria puisi yang baik. Setelah itu siswa diminta menulis 33 puisi berdasarkan apa yang mereka alami atau rasakan, kemudian mempresentasikan puisi di depan kelas. Kelompok lain diminta menanggapi dan guru memberikan penguatan. Pada akhir pertemuan kedua setiap siswa diminta untuk menulis puisi berdasarkan pengalaman sebagai tes pada siklus I.

3.7.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KOREKSI SECARA LANGSUNG SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 SRAGI KABUPATEN PEKALONGAN

2 43 257

Peningkatan Keterampilan Menulis Buku Harian melalui Pembelajaran Kuantum dengan Teknik Peta Konsep dan Media Foto pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 1 Ampelgading

0 18 335

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR PADA SISWA KELAS VII F SMP N 1 TERAS Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi dengan Metode Pembelajaran Outdoor pada Siswa Kelas VII F SMP N 1 Teras.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK PEMODELAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGER

0 1 16

PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARTASURA MELALUI PENDEKATAN SAVI.

0 2 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MELALUI MODEL BENGKEL SASTRA PADA SISWA KELAS VII A Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Model Bengkel Sastra Pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI MELALUI MODEL BENGKEL SASTRA PADA SISWA KELAS VII A Peningkatan Keterampilan Menulis Kreatif Puisi Melalui Model Bengkel Sastra Pada Siswa Kelas VII A Smp Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN STRATEGI 3W2H PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SALAM.

1 47 164

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE BELANJA KATA DAN GAMBAR PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 SEYEGAN.

0 2 230